• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

INDEF : Kebijakan “Stupid Economics” Potensi Chaos

by Noer Azhari
9 April 2018 17:21
in Bisnis, Ekonomi, Focus, Keuangan, Macro, Nasional, Politik
0

MEDIAHARAPAN.COM Jakarta, 09 April 2018, Kebon Sirih.

Polemik runtuhnya Peradaban bangsa kembali mencuat dalam seri diskusi Coffee Warning. Para narasuber dari berbagai kalangan menyampaikan peringatan dini (early warning) perkembangan kondisi kekinian problematika kebangsaan.
Acara ini berlangsung di Jakarta Media Center (JMC), Gedung Dewan Pers, Jl. Kebon Sirih No.32-34, Jakarta Pusat. Para narasumber antara lain Haris Rusly (Eksponen Gerakan Mahasiswa 1998) menekankan transisi politik era reformasi yang belum tuntas akibat mandeknya agenda reformasi. Polarisasi politik dan demokrasi prosedural yang meniadakan etika dan moral melahirkan pemimpin dari proses pencitraan miskin narasi gagasan dan visi besar.
Lampu peringatan kondisi bangsa juga memberi signal buruk terkait Index ekonomi, seperti pengangguran kalangan pemuda akibat penyerapan tenaga kerja rendah. Menurunnya daya beli masyarakat, kalangan buruh, upah rill buruh tani anjlok, petani dan nelayan. Nilai tukar anjlok, Investor masuk k jasa bukan manufaktur, kebijakan impor akibat mal administrasi dan kebijakan. Ini seperti economic stupid ujar Bhima Yudistira Adhinegara (Peneliti INDEF)
Dewi Kartika (Konsorsium Pembaharuan Agraria), memaparkan krisis agraria yang sangat dalam. Seperti data kepemilikan hutan 95,7 % di kuasai swasta. Agraria dan tata ruang posisi perkebunan yang diterlantarkan hampir 70 % lebih. Hal ini menandakan adanya krisis agraria, karena negara memaksa hukum positif terkait Hak kepemilikan dan penguasaan lahan.

Comments

comments

Tags: INDEFperadaban
Previous Post

Tiga Belas Tahun Fakum, Batusangkar Kembali Gelar Ajang Balap Motor

Next Post

“Atlet O2SN Tanah Datar Berlaga”, WAKIL BUPATI BERHARAP MUNCUL BIBIT ATLET BARU

Noer Azhari

Next Post

"Atlet O2SN Tanah Datar Berlaga", WAKIL BUPATI BERHARAP MUNCUL BIBIT ATLET BARU

BERITA POPULER

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

24 August 2018 23:05
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39

Menyiapkan Generasi Emas Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah 

11 April 2017 07:16

BERITA TERBARU

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42
DDII Dukung Sikap MUI Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia

DDII Dukung Sikap MUI Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia

8 October 2025 20:01

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia