MEDIAHARAPAN.COM,MEDAN — Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan tetap mendorong fakultas kedokteran di Perguruan Tinggi Negeri, agar memberikan kesempatan kepada mahasiswa tidak mampu untuk dapat mengenyam pendidikan lewat jalur “bidik misi”
“Mahasiswa yang tergolong tidak mampu mengenai dana atau jalur bidik misi namun mempunyai prestasi yang membanggakan di sekolah agar dapat diberikan kesempatan menimba ilmu di kedokteran,” kata Nasir, usai pembukaan Rumah Sakit (RS) Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Senin (9/1).
Mahasiswa yang memiliki nilai akademik tinggi namun terkendala biaya haruslah dibantu oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Jangan ada mahasiswa yang memiliki otak cerdas, namun tidak bisa diterima kuliah di Fakultas Kedokteran. Hal tersebut harus menjadi perhatian di PTN,” ujar Nasir.
Menristekdikti menyebutkan PTN juga harus memberikan kuotanya sebanyak 20 persen mahasiswa yang kurang mampu untuk dapat kuliah. Selain itu, PTN juga diminta tidak membebankan biaya yang terlalu tinggi pada mahasiswa. Bahkan, menurutnya biaya uang kuliah di Fakultas Kedokteran di PTN juga seharusnya tidak mahal.
“Tidak ada istilah biaya sekolah mahal di PTN karena biaya PTN tersebut, juga telah ditanggung oleh pemerintah,” katanya. (ze)
Sumber : Antara.










