Pengukuhan Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) Provinsi Gorontalo dan Workshop “pemanfaatan lahan tidur oleh pemuda”
MEDIAHARAPAN.COM, Gorontalo – Senin (06/02) Kegiatan pengukuhan Gempita provinsi gorontalo oleh Koordinator nasional gempita dilaksanakan di hotel maqna yang dihadiri langsung jajaran pengurus kornas gempita, organisasi pemuda gorontalo.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh kadis pertanian provinsi gorontalo dan disaksikan langsung oleh Sekretaris menteri pertanian. Pengukuhan ini melahirkan sebuah komitmen bersama untuk berikrar dengan cara mendedikasikan diri memberdayakan dan mensejahterakan pemuda melalui program “bangunkan lahan tidur” kementan.
Gempita provinsi gorontalo melalui program tersebut bakal menawarkan beberapa opsi bagi pemuda dalam pemanfaatan dan pengolahan lahan tidur yang salah satunya adalah program penanaman jagung di lahan seluas 37.000 hektar. Tutur Dahlan Usman
Dahlan selaku korwil gempita provinsi gorontalo menambahkan, untuk wujudkan mandiri Ekonomi pemuda tinggal memilih opsi yakni bertani, Menjadi Penyuluh ataupun sebagai operator alsintan.
Sekretaris Menteri Pertanian, Dr. Sukriansyah S.Latief mengatakan, “Gerakan Pemanfaatan lahan tidur” oleh Kementan dimaksudkan sebagai sarana efektif Menarik minat pemuda terjun ke sektor pertanian. Dukungan Benih jagung, Alat mesin modern dan pendampingan hingga jaminan pasca panen yang akan dijamin oleh Kementan.
” Bangsa ini sudah terlalu lama memunggungi warisan Lahan subur, padahal ini asset yang diakui dunia. Kami memastikan ini sebagai peluang yang mendesak untuk segera dimanfaatkan pemuda,” ujar Uki panggilan Akrab sekmen dalam keterangan tertulisnya Senin (6/2), usai menghadiri acara pengukuhan pengurus Gempita provinsi Gorontalo.
Dia menambahkan jika ini konsisten dilaksanakan mudah-mudahan bisa berimbas terhadap peningkatan kesejahteraan petani pada umumnya dan pemuda pada khususnya,” ungkapnya.
Dijelaskan Uki, lahan-lahan yang berstatus HGU wajib harus dikelola untuk kepentingan menguatkan ekonomi Masyarakat di desa desa ,” tuturnya.
“Sehingga kami harap, prestasi Gorontalo sebagai lumbung Jagung bertambah signifikan di tahun 2017,” tegasnya.
Hal senada diutarakan Kadis Pertanian Dr. Mulyadi Mario. Dia menambahkan agar tujuan pemanfaatan lahan tidur tersebut bisa terealisasi, diperlukan kesepahaman prosedural dan pedoman perjanjian antara pemilik dan penggarap lahan.
Itu dilakukan agar menjamin azas kemanfaatan dan akuntabilitas penyaluran bantuan Pemerintah.
“Kami siap memfasilitasi gempita sebab ini akan mensuksekan Pencapaian target Yang dibebankan oleh Menteri Pertanian menuju swasembada jagung 2017,” pungkasnya.