• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Kepala BKPM: Pengusaha Australia Harapkan Kestabilan Regulasi

by Media Harapan
25 February 2017 23:26
in Bisnis, Ekonomi, Internasional, Macro, Nasional
0
Kepala BKPM: Pengusaha Australia Harapkan Kestabilan Regulasi

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong memberi keterangan kepada wartawan, di Sidney, Australia, Sabtu (25/2). (Foto: Humas/Anggun)

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Para pengusaha Australia yang hadir dalam acara Business Meeting dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Sidney, Sabtu (25/2) siang waktu setempat, mengharapkan adanya pembenahan dari sisi regulasi.

“Investor membutuhkan kestabilan regulasi, jangan sampai peratuan-peraturan kita berubah terus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong kepada wartawan, di Sidney, Australia, Sabtu (25/2).

Menanggapi harapan pengusaha Australia itu, menurut Thomas Lembong, Presiden Jokowi menampung semua usul dan keluhan, dan menugaskan kepada para menteri untuk mencatat semua dan segera ditindaklanjuti.

Kebetulan, lanjut Kepala BKPM itu, awal Maret akan ada Indonesia-Australia Business Weeks di Jakarta. “Banyak pebisnis hari ini juga akan hadir di situ. Itu juga suatu peluang untuk kita lanjutkan lagi apa yang akan menjadi bahan diskusi tadi siang antara Presiden dan investor Australia,” ujarnya.

Kepala BKPM menilai, kunjungan Presiden Jokowi ke Australia saat ini merupakan momen yang tepat sejak Perdana Menteri Malcom Turnbull mengaktifkan kembali negosiasi perjanjian perdagangan CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreements).

“Suasana antara kedua negara semakin cair dan kedua belah pihak melihat semakin banyak peluang bisnis yang bisa kita garap bersama,” kata Lembong.

Kepala BKPM Thomas Lembong menjelaskan, Sesuai fokus  pertemuan bisnis dengan 10 perusahaan dan 2 asosiasi Australia membahas berbagai macam masalah sektor diantaranya pertambangan, khususnya pertambangan emas yang jumlah investasinya besar.

Ia menyebutkan, di pertambangan emas nilai investasinya antara Rp7 triliun sampai Rp13 triliun per perusahaan, dan ada 2 perusahaan yang sekarang sedang menggarap investasi di sektor tersebut.

Selain itu, menurut Lembong,  ada sektor pariwisata, terutama di pariwisata bahari. Australia punya suatu budaya wisata bahari yang sangat kuat.

Ia menyebutkan, ada perusahaan Australia yang sedang membangun Marina di Lombok dan mencoba untuk membangun di Raja Ampat. Juga ada beberapa perusahaan di sektor consumer goods, jadi merek-merek dari perusahaan minuman dan juga makanan.

“Total investasi yang kita targetkan sekitar di atas Rp39 triliun dalam 3-5 tahun ke depan. Kalau target itu bisa direalisasikan, akan menjadi lonjakan yang luar biasa dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Lembong.

Untuk sektor pariwisata, diakui Kepala BKPM, wisata bahari sendiri memang memang jumlah investasinya tidak terlalu besar, tidak akan banyak berkontribusi pada realisasi target, tapi sangat penting karena membuka sektor-sektor yang baru.

“Wisata bahari itu sangat padat karya, contohnya orang mau naik perahu, perahunya mesti dibersihin dan harus ada pasokan untuk air bersih, cuci pakaian dan hal yang lain, penyediaan makanan, jasa-jasa pendukung,” jelas Lembong.

Selain itu, lanjut Kepala BKPM, pariwisata bisa menghasilkan devisa, misalnya wisatawan mancanegara naik perahu untuk berlayar di kepulauan-kepulauan yang semuanya bayar pakai devisa.

“Jadi meskipun angka investasinya di awal mungkin tidak begitu besar tapi dampak kepada masyarakat, dampak kepada lapangan kerja, dampak kepada penghasilan devisa sangat lumayan,” pungkas Lembong. (DND/GUN/ES)

Source : Setkab

Comments

comments

Previous Post

Presiden Jokowi Bertemu CEO Australia

Next Post

KOKAM Kawal Bhakti Sosial Klinik Apung Said Tuhulelei 

Media Harapan

Next Post

KOKAM Kawal Bhakti Sosial Klinik Apung Said Tuhulelei 

BERITA POPULER

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

24 August 2018 23:05
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04

Menyiapkan Generasi Emas Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah 

11 April 2017 07:16

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia