MEDIAHARAPAN.COM, Banjarmasin – Pelantikan dan Workshop Gerakan pemuda tani Indonesia ( Gempita) Digelar digedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin Kalimantan Selatan, Kamis (2/2/2017).
Dihadiri Direktur Serealia Kementerian Pertanian, Gubernur Kalsel, Organisasi kepemudaan Se kalsel
Workshop bertajuk gerakan revolusi hijau, suksesi Kalsel Lumbang pangan Kalimantan menuju Indonesia lumbung pangan Dunia.
Setelah sukses wujudkan swasembada Beras tahun di 2016, Kementerian Pertanian menargetkan swasembada jagung 2017.
Pencapaian Target ini sangat realistis dengan kehadiran Pemuda manfaatkan lahan tidur untuk menambah luas lahan pertanian yang tersebar di Kalsel sekaligus menjawab krisis sumber daya petani. Papar Direktur Serealia Kentang Dr. Nandang Sunandar
Dukungan Kementan melalui Alat pertanian Modern dan management produksi yang profesional maka diharapkan menjadi daya tarik bagi kelompok muda untuk berperan dalam sektor pertanian. Ungkap Rikval Fachruri Korwil Gempita Kalsel
Sektor pertanian terbukti penyerap tenaga kerja terbesar dari seluruh angkatan kerja di kalsel. Tanah terlantar Ratusan Ribu hektar di Kalsel akan menjadi sarana kesejahteraan dan warisan tidak ternilai jika anak muda diijinkan berkontribusi, tambah Rikval
Terlebih bagi Kalsel, sektor pertanian merupakan kontributor penting dalam perekonomian . Pertanian Kalsel Penyumbang utama kebutuhan pangan , bahan baku industri, pengentasan kemiskinan dan menjanjikan lapangan pekerjaan strategis.
Sehingga Sudah selayaknya mengawal program Kementan untuk menjadikan pertanian kalsel sebagai lumbung Kalimantan dan dunia, termasuk menggerakkan dan mendukung potensi pemuda yang tergabung dalam Gempita, Janji Paman Birin, Gubernur Kalsel dalam sambutannya.
Akan mengerahkan dukungan untuk menghidupkan lahan-lahan terlantar tersebut agar produktif dan manfaat ekonominya langsung dinikmati masyarakat sekaligus mewujudkan Kalsel menjadi lumbung pangan kalimantan. Tegas paman Birin.
Keyakinan dan kepercayaan Menteri pertanian Dr.Andi Amran Sulaiman pada Gempita harus dibuktikan dengan Kerja, kerja,kerja. Gempita bekerja Garap lahan tidur bukan hanya sebatas meregenerasi petani tapi lebih jauh ini adalah gerakan sistematik merawat dan menjaga Identitas Nusantara sebagai bangsa Agraris. Ungkap Afnan Malay, Staf Ahli Menteri pertanian, dalam sambutannya. (drushfirefly)