• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Featured

Korea Utara dan Malaysia Saling Sandera Warga Negara

by Achmad Zaenudin
7 March 2017 14:46
in Featured, Focus, Internasional, Investigasi
0

Dubes Korea Utara untuk Malaysia, Kang Chol. Foto AFP.

​MEDIAHARAPAN.COM – Korea Utara melarang warga negara Malaysia meninggalkan negara itu pada Selasa (7/3), dipicu oleh tindakan Malaysia, polisi Malayasia menyelidiki pembunuhan Kim Jong Nam di Kuala Lumpur berusaha mempertanyakan prihal tiga orang yang bersembunyi di kedutaan Korea Utara.
Malaysia marah atas pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari yang menggunakan agen saraf VX, sebuah bahan kimia yang tercantum oleh PBB sebagai senjata pemusnah massal.
Polisi Malaysia sejauh ini telah mengidentifikasi delapan warga Korea Utara dan mencari mereka sehubungan dengan pembunuhan itu, termasuk seorang diplomat Korea Utara senior dan karyawan maskapai penerbangan negara – dua dari tiga diyakini bersembunyi di kedutaan. Sejauh ini seorang wanita Vietnam dan seorang  WNI telah ditetapkan sebagai tersangka.
Meningkatnya eskalasi kedua negara pada hari Selasa ini, kementerian luar negeri Korea Utara mengeluarkan larangan sementara warga Malaysia meninggalkan negara komunis itu sebagai jaminan keamanan para diplomat dan warga Korut di Malaysia.
“Semua warga negara Malaysia di DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea) akan sementara dilarang meninggalkan negara itu sampai insiden yang terjadi di Malaysia benar-benar diselesaikan,” kata koran yang dikelola negara Korea, Central News Agency, mengutip seorang pejabat kementerian luar negeri.
“Pada periode ini para diplomat dan warga Malaysia dapat bekerja dan hidup normal di bawah kondisi dan situasi yang sama seperti sebelumnya.”
Malaysia bereaksi cepat, mengutuk tindakan Pyongyang sebagai bentuk penyanderaan warga sipil dan merespon dengan melarang semua warga Korea Utara meninggalkan negara itu.
“Tindakan menjijikkan ini, secara efektif menahan warga kami sebagai sandera , perbuatan ini secara total mengabaikan semua hukum internasional dan norma-norma diplomatik,” kata Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa ia telah memanggil pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional.
Najib mengatakan ia juga telah menginstruksikan polisi “untuk mencegah semua warga Korea Utara di Malaysia meninggalkan negara itu sampai kita yakin keselamatan dan keamanan semua warga Malaysia di Korea Utara”.
Sebelum pembunuhan itu, Korea Utara bisa menghitung Malaysia sebagai salah satu dari beberapa teman di luar China. Tapi Malaysia setelah memberhentikan perjalanan bebas visa dan pada hari Senin (6/3), telah mengusir duta besar Korea Utara untuk mempertanyakan kenetralan penyelidikan pembunuhan.
Ada 11 warga Malaysia di Korea Utara, menurut seorang pejabat kementerian luar negeri Malaysia, termasuk staf tiga kedutaan, enam anggota keluarga, dan dua orang lainnya.
Ratusan warga Korea Utara diyakini berada di Malaysia, kebanyakan dari mereka mahasiswa dan pekerja. Fokusnya, bagaimanapun, adalah staf kedutaan besarnya.
“Kami berusaha secara fisik mengidentifikasi semua staf kedutaan yang ada di sini,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri, Nur Jazlan Mohamed kepada wartawan di luar kedutaan Korea Utara. 
Dia mengatakan staf tidak akan diizinkan untuk meninggalkan kedutaan sampai mereka  mengetahui secara pasti jumlah mereka dan posisi mereka berada. (MH029)

Comments

comments

Tags: Kim Jong NamKorea Utaramalaysia
Previous Post

​Sam Latuconsina Serukan Perjuangan Kolektif Untuk Kehormatan Maluku

Next Post

Malaysia Tidak Akan Serang Kedutaan Korea Utara

Achmad Zaenudin

Next Post

Malaysia Tidak Akan Serang Kedutaan Korea Utara

BERITA POPULER

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

24 August 2018 23:05
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25

Korea Utara dan Malaysia Saling Sandera Warga Negara

7 March 2017 14:46
Judi Offline

Judi Offline

6 November 2023 23:19
Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

3 April 2019 23:32

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia