MEDIAHARAPAN.COM, Paris – Negara-negara anggota G7 menentang Iran yang bersenjata nuklir, kata presiden Prancis, Minggu (25/8).
Para pemimpin Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan AS membahas soal Iran pada Sabtu (24/8), demikian Emmanuel Macron mengatakan kepada wartawan pada hari kedua KTT G7 di kota Biarritz, Prancis.
“Tidak ada anggota G7 yang ingin Iran mendapatkan senjata nuklir, dan yang kedua semua anggota G7 sangat terikat pada stabilitas dan perdamaian di kawasan itu,” kata Macron.
Meskipun ada laporan media baru-baru ini, Macron mengatakan dia tidak memberikan “mandat G7 resmi” untuk meneruskan pesan ke Teheran.
Macron menambahkan bahwa dia akan terus melakukan pembicaraan dengan Iran dalam beberapa minggu mendatang untuk mengurangi ketegangan.
Menjelang KTT G7, diplomat top Iran Javad Zarif mengunjungi Paris, di sana ia melakukan pembicaraan terpisah dengan Macron dan rekannya dari Prancis Jean-Yves Le Drian. Kesepakatan nuklir Iran adalah fokus utama kunjungan tersebut.
Kemudian pada hari Minggu, Presiden AS Donald Trump mengkonfirmasi bahwa G7 belum memberikan mandat kepada Macron untuk berbicara dengan Iran atas nama kelompok tersebut, Trump mengatakan: “Tidak, saya belum membicarakan hal itu.”
Trump mengatakan ia juga mendukung pendekatan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Iran.
“Kami akan melakukan pendekatan kami sendiri, tetapi Anda tidak dapat menghentikan orang untuk berbicara. Jika mereka ingin berbicara, mereka dapat berbicara,” tambahnya. (Anadolu/bilal)