MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Keluarga Mahasiswa ITB (Institut Teknologi Bandung) hari ini secara resmi mengeluarkan surat terbukanya yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Selasa 10 Januari 2016.
Surat terbuka yang dilayangkan ini merupakan hasil revisi dari Surat terbuka sebelumnya yang sudah tersebar di media sosial dan media online.
Kepada Mediaharapan.com, Presiden Mahasiswa ITB Muhammad Mahardhika Zein, Mahasiswa ITB berharap mendapatkan balasan secara terbuka dan langsung dari Presiden.
“kami berharap mendapatkan balasan secara terbuka langsung yang menanggapi kesalahan-kesalahan tersebut sehingga keresahan yang telah diutarakan bisa dilihat dan didengar langsung masyarakat” Kata Dhika.

Menjawab pertanyaan rencana aksi turun ke jalan Dhika menjawab Mahasiswa ITB wait n see.
“Kita akan lihat kondisi bagaimana tanggapannya” pungkas Dika.
Namun Dika mengatakan, Pada 12 Januari 2017 BEM Se-Indonesia termasuk Mahasiswa ITB akan melakukan Aksi turun kejalan menuntut kebijakan-kebijakan Pemerintahan Jokowi yang dianggap Serampangan.
“Kalo di aksi itu, kita semua melebur di dalam BEM SI, sudah tidak bawa siapa ikut siapa” jelas Dhika
Dalam Surat Terbuka resmi yang dikeluarkan KM ITB hari ini tidak jauh beda dengan surat terbuka sebelumnya hanya terdapat penambahan data dan perbaikan kalimat redaksi surat Terbuka tersebut.
Dan dipastikan jika dalam waktu 90 hari Jokowi tidak memberikan tanggapan serius maka Mahasiswa akan menduduki Gedung DPR/MPR.
Mereka akan mendesak DPR RI untuk melakukan mekanisme permintaan pertanggungjawaban Jokowi selaku Kepala Negara atas tindakan-tindakan yang dianggap tidak sesuai dengan konstitusi UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku (MH007)