MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Dalam rangka memenuhi asupan gizi dan penanggulangan kemiskinan dengan sasaran anak sekolah ditingkat dasar. Pemerintah Pusat melakukan berbagai program salah satunya melalui program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS).
Program PMT-AS berkaitan dengan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini dengan prioritas meningkatkan ketahanan fisik anak sekolah dasar melalui perbaikan gizi dan kesehatan sehingga akan mendorong minat dan kemampuan belajar anak untuk berprestasi di sekolah.
Dari itu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bekerja sama dengan TPPKK mengadakan lomba Cipta Menu Makanan Kudapan PMT-AS bagi kabupaten dan kota se-Provinsi Sumatera Barat tahun 2019 yang dilaksanakan Senin (04/11) yang lalu di Aula Diklat Dinas PMD Provinsi tersebut.
Lomba yang mengutamakan bahan-bahan lokal daerah masing-masing dan mudah didapatkan dan biasa dikonsumsi anak sekolah dan masyarakat tersebut dikemas dengan semenarik mungkin, mudah dibuat, dengan prinsip beragam, bergizi, seimbang dan aman dikonsumsi serta mengandung karbohidrat dan protein.
Pada ajang lomba cipta menu makanan kudapan pmtas yang diikuti dari unsur pejabat pemberdayaan masyarakat yang menangani pmtas, TPPKK dan unsur pelaksana pmtas sekolah ini, mengantarkan tim TPPKK Tanah Datar menjadi juara 1 (satu) tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Taty Khairul salah satu tim dari Tanah Datar mengatakan bahwa resep makanan tambahan pmtas yang diolah sendiri ini menjadi perhatian dewan juri dan dapat menjadi juara satu untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat.
“Alhamdulillah menu olahan kita kategori direbus, dikukus dan digoreng ini menjadi juara satu ditingkat provinsi, “ucapnya.
Taty menyebutkan untuk menu yang direbus seperti bubur jagung tabur keju dengan bahan pokok jagung, labu dan kacang hijau. Menu kukus mangkok ubi cokelat dengan bahan dasar ubi kayu, kelapa dan nangka.
Sementara menu gorengan dikatakannya ubi sayur fantasi dengan bahan dasar ubi jalar, sayur-sayuran dan telur.
“Menu-menu yang kita olah untuk pmtas ini merupakan bahan lokal daerah yang mudah diperoleh dan memasaknya juga gampang dan tidak memakan waktu lama,”tambah Taty. (Irfan F)