MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta (13/04) — Platform e-commerce akan dioptmalkan untuk meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia, target menjadi 7% dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut diungkapkan Direktur Kerja Sama Pengambangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Marolop Nainggolan, “salah satu upaya untuk dapat meningkatkan peluang peningkatan ekspor nonmigas dengan memanfaatkan platform e-commerce” ujarnya, Jumat (12/04).
Marolop menyayangkan tiada platform untuk ekspor, “Ironi pun sebenarnya dihadapi di dalam negeri karena belum ada platform yang menyediakan layanan ekspor melalui perdagangan online,” katanya. Para pengelola platform mendapat kesan bahwa pelaku usaha umumnya tidak berkeinginan berdagang melalui e-commerce karena merasa sudah cukup beruntung melalui perdagangan konvensional dalam pasar dalam negeri yang cukup besar.
Jangkauan layanan internet semakin meluas, dalam satu dekade terakhir bisnis e-commerce di Indonesia mengalami perkembangan pesat. Potensi munculnya para pelaku kreatif sehingga perlu dibuat regulasi difasilitasi dan wadah pembinaannya. Pelaku industri kereatif yang menghasilkan produk fisik seperti barang kerajinan, makanan dan pakaian, perdagangan dalam kategori jasa fisik seperti layanan desain grafis, jasa global customer servicedan jasa digital seperti penyedia tools/ aplikasi yang berorientasi kepada pasar global telah mulai meningkat.
“Kondisi yang terjadi saat ini di dalam perdagangan dalam jaringan e-commerce cross broder trade. Menurut cacatan, terdapat lebih dari 20 juta buah consignment note dari luar negeri pada 2018 ke Indonesia tetapi sebaliknya hanya 1% ekspor Indonesia yang tercatat menggunakan perdagangan secara elektronik,” ungkap Marolop.
Situasi ini diduga sebagai akibat dari kesalahan fokus dan target dalam rantai pembinaan yang dilakukan. Menurut Marolop, diperlukan kemudahan bagi para pelaku usaha Indonesia untuk melakukan ekspor melalui platform e-commerce Indonesia khusus ekspor agar tidak hanya produk luar negeri yang membanjiri pasar Indonesia tetapi juga sebaliknya konsumen di luar negeri dapat dengan mudah dipesan dari luar negeri.












