• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Migrasi Uang Elektronik di Tahun Politik

PT Fintek Karya Nusantara (Finraya) Cucu usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk  mendapat durian runtuh PT ini kelak akan mengoperasikan platform pembayaran Himbara bertajuk LinkAja.

by Noer Azhari
7 April 2019 15:35
in Ekonomi, Focus, Keuangan
0
Migrasi Uang Elektronik di Tahun Politik

LinkAja merupakan milik Finraya, cucu PT Telekomunikasi Selular alias Telkomsel, anak usaha Telkom. Sebanyak 99,99% saham Finraya masih digenggam Telkomsel.

MEDIAHARAPAN.COM, Sidoarjo (07/04) – Tahun politik dimanfaatkan para pelaku usaha BUMN di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) melakukan migrasi astet uang elektronik. Selama akhir kampanye migrasi uang elektronik berbasis server dan koneksi merchant milik perseroan ke LinkAja rampung. PT Fintek Karya Nusantara (Finraya) Cucu usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk  mendapat durian runtuh PT ini kelak akan mengoperasikan platform pembayaran Himbara bertajuk LinkAja.

Proses migrasi uang elektronik milik bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) ke LinkAja terus berjalan. Bahkan, sejak akhir Maret lalu, uang elektronik berbasis server milik bank Himbara mulai berhenti beroperasi dan dialihkan ke LinkAja.

“Saat ini kami sudah melakukan migrasi, sehingga e-money server based tersebut sudah tidak aktif lagi,”ujar Chief Executive Officer PT Fintek Karya Nusantara (Finraya) Danu Wicaksana kepada media (02/04).

Beberapa uang elektronik berbasis server tersebut adalah Unikqu milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, T-Bank dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan e-cash milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Danu menambahkan, Finraya sebagai penelola LinkAja dalam waktu dekat juga akan melebur platform quick response code (QR code) anggota Himbara ke dalam LinkAja. Kelak, Yap milik BNI, My QR milik BRI dan Mandiri Pay milik Mandiri akan dinonaktifkan.

“Saat ini memang baru e-money server based yang bergabung, kalau Yap (My QR, Mandri Pay) itu e-wallet, nantinya juga akan bergabung ke LinkAja. Semua prosesnya berjalan pararel,” lanjut Danu.

Direktur Teknologi Informasi & Operasi BNI Dadang Setiabudi membenarkan bahwa para pengguna Unikqu sepenuhnya sudah beralih ke LinkAja secara otomatis. Ia juga memastikan nomor ponsel maupun saldo yang sebelumnya berada di Unikqu akan tetap sama, meski telah terjadi migrasi.

“Migrasi unikqu ke LinkAja sepenuhnya selesai pada 29 Maret 2019 secara otomatis dengan nomor ponsel dan jumlah saldo yang sama. Kemudian pengguna langsung bisa menggunakan saldonya untuk bertransaksi di seluruh merchant LinkAja,” katanya

Sementara Direktur Informasi Teknologi dan Informasi BRI Indra Utoyo bilang, meskipun baru uang elektronik berbasis server yang diakuisisi LinkAja, sejatinya platform QR Code juga sudah tak berfungsi. Sebab sudah tak dapat lagi dilakukan pengisian saldo, sementara saldo tersisa sudah dialihkan ke LinkAja.

“Kami juga sudah menyelesaikan migrasi, My QR juga. Akun saya ini sudah tidak ada, sudah tidak bisa digunakan, harus di LinkAja sekarang. Untuk isi saldo juga sudah tidak bisa,”

Migrasi uang elektronik berbasis server disebut Indra juga turut menghubungkan merchant milik perseroan ke LinkAja. Termasuk yang dimiliki oleh anggota Himbara lainnya.

Namun, Indra memastikan merchant akan tetap dikelola oleh masing-masing bank. Sebab fungsi acquiring tetap berada di bank, sementara LinkAja sebagai issuer.

“Karena bagi bank ada kepentingan bisnis di merchant. Misalnya soal fee based, dana giro akan tetap berada di bank acquring, sementara LinkAja hanya sebagai issuer,” paparnya.

 

 

Comments

comments

Tags: Cucu TelkomselElektronik MoneyHimbaraLink AjaMigrasi eMoneyPT Fintek Karya Nusantara
Previous Post

Iran Ancam Masukkan Militer AS dalam Daftar Terorisme

Next Post

WALI DAN KOPI

Noer Azhari

Next Post
WALI DAN KOPI

WALI DAN KOPI

BERITA POPULER

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

24 August 2018 23:05
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04

Menyiapkan Generasi Emas Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah 

11 April 2017 07:16

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia