MEDIAHARAPAN.COM, Manila – Bendera resmi Daerah Otonomi Muslim Mindanao Bangsamoro resmi disahkan pada Jumat (23/8), setelah referendum bersejarah untuk masa depan Muslim Moro yang tinggal di Filipina selatan.
Menurut Lanang Ali, anggota Parlemen Bangsamoro, 36 dari 60 anggotanya memilih “ya”, satu “tidak” dan ada lima anggota abstain.
“Alhamdulillah, RUU Parlemen No. 7 yang berjudul ‘Undang-Undang Mengadopsi Bendera Resmi Daerah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao’ telah disetujui pada bacaan ketiga dan terakhirnya oleh Otoritas Transisi Bangsamoro,” tulis Ali di Facebook.
Otoritas Transisi Bangsamoro adalah pemerintah daerah sementara Daerah Otonomi Bangsamoro.
Ali juga berbagi foto bendera yang baru diadopsi, terdiri dari bintang dan bulan sabit serta pedang di garis-garis horizontal putih, merah dan hijau.
Muslim Bangsamoro, yang lama dirampas kebebasannya di bawah AS dan negara Filipina modern, diberi otonomi di bawah referendum bersejarah yang digelar pada 21 Januari dan 6 Februari di Mindanao selatan. (Anadolu/bilal)