MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Nasyiatul Aisyiyah (NA) Muhammadiyah, organisasi perempuan muda muslim Indonesia, mengaku ikut prihatin dengan kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.
NA sangat berharap pimpinan KPK terpilih Irjen Firli Bahuri agar bisa membuktikan keberpihakan secara totalitas kepada agenda pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Nasyiatul Aisyiyah juga meminta kepada DPR dan pemerintah agar meninjau kembali rencana revisi Undang-Undang KPK.
“Revisi seharusnya untuk menguatkan lembaga KPK, bukan justru melemahkan,” kata Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah Diyah Puspitarini dalam keterangan persnya, Jakarta, Senin(16/9/2019).
Menurut Diyah, KPK harus tetap menjadi lembaga yang independent dalam mencegah dan memberantas korupsi. Diyah menegaskan, keberpihakan Nasyiatul Aisyiyah semata-mata untuk memberikan perlindungan bagi generasi muda dari budaya korupsi yang ada.
“Dan sebagai bagian dari upaya kampanye pencegahan perilaku korupsi kepada siapapun saja, termasuk perempuan dan anak,” tandasnya. (bilal)