Darimana pula dalilnya Lembaga Adat Melayu Jambi bisa berdiri di Alam Kerinci ?
Sejak sebelum Masehi sampai awal abad ke-19 kerinci adalah negara independen tidak pernah menjadi ditektorat dari kekuasaan manapun. Kerinci tidak pernah pernah berada di bawah kekuasaan kesultanan Jambi, maupun kerajaan Pagaruyung.
Negara Konfederasi Depati Empat Alam Kerinci berdiri tahun 1296 dengan pusat pemerintahan atau Ibu Kota Negara bertempat di Sanggaran Agung. Disebut Negara konfederasi karena merupakan gabungan dari negara negara berdaulat ketika itu, yg unsur awalnya adalah 4 Diateh 3 dibaruh.
4 Diateh adalah Depati :
- Depati Muaro Langkap Tamiai
- Depati Rencong Telang Pulau Sangkar
- Depati Biangsari Pengasih
- Depati Atur Bumi hamparan Tuo Hiang Ambai
3 dibaruh :
- Depati Setio Nyato Tanah Renah
- Depati Setio Rajo Lubuk Gaung
- Depati Setio Beti Nalo Tantan
Kemudian pada tahun 1525 Pertemuan di Salam Buku dua wilayah bergabung dengan Negara konfederasi Depati 4 Alam Kerinci yaitu
- Pamuncak Pulau Rengas
- Tanah Pembarap Pamenang
Pada abad ke-15 Raja Jambi mengirim 4 kain Sutra bernama kain sabulluki-luki kepada Depati Empat Alam Kerinci sebagai bentuk pengakuan kedaulatan kepada negara Konfederasi Depati Empat Alam Kerinci, setelah berkali-kali gagal menaklukkan wilayah Kerintji. Dan empat helai kain tersebut diberikan sebagai sebuah penegasan bahwa Kerajaan Melayu Jambi duduk Samo rendah dan tegak Samo tinggi dg negara Depati empat alam kerinci.
Kain pertama diberikan secara utuh kepada Depati Muaro Langkap Tamiai.
Kain kedua diberikan secara utuh kepada Depati Rencong Telang Pulau Sangkar.
Kain ketiga diberikan kepada Depati Biangsari Pengasih
Kain keempat diperuntukkan kepada Depati Atur Bumi Hamparan Tuo Hiang Ambai,
Namun ketika kain tersebut sampai di Hiang ada 7 Kedepatian yg “merasa” berhak jg mendapatkan kain sutra tersebut, atas kebijaksanaan Depati Atur Bumi kain tersebut dibagi dua, separuh untuk Depati Atur Bumi dan separuh lagi Dibagi 7 lalu diberikan kepada :
1. Depati Serah Bumi/Sirah Mato Seleman
2. Depati Mudo Terawang Lidah Penawar
3 dan 4 Depati Duo Ninik Hamparan Besar Rawang (Mendapatkan Dua Bagian)
5. Depati Situo KEMANTAN
6. Depati Tujuh sekungkung
7. Depati Kepalo Sembah Semurup.
Sehingga ada istilah tigo di hilir empat tanah Rawang, Tigo di mudik empat tanah Rawang.
Catatan : hanya 4 kain helai kain Sutra yang di Kirim oleh Raja Jambi, bukan 12 helai kain. namun belakangan muncul istilah Delapan Helai kain. Dan muncul pula istilah Depati Empat Delapan Helai kain, padahal kain pengakuan kedaulatan yang dikirim Raja Jambi hanya empat bukan 12 Helai.
Artinya dari filosofis kain tersebut tidak ada istilah Depati Empat Delapan Helai kain, karena kainnya hanya 4 helai. Dan itu artinya 7 kedepatian lainnya adalah wilayah otonom setingkat kabupaten yang berafiliasi ke Depati Atur Bumi bukan ke Depati Empat. Namun Depati Atur Bumi adalah bagian integral dari Negera konfederasi Depati empat alam kerinci.
Kalau disebutkan Depati Empat Delapan Helai kain, maka 3 kedepatian dibaruh tambah dua wilayah khusus Tanah Pamuncak pulau Rengas danTanah Pembarap Pamenang mau dikemanakan ???
bersambung , , ,