MEDIAHARAPAN.COM – Wakil Presiden AS Mike Pence, mengatakan pada hari Jumat (3/3), “tidak ada perbandingan apapun” antara dia yang menggunakan akun email pribadi untuk kepentingan negara saat dia menjabat sebagai gubernur dari Indiana dan penggunaan email dari mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Penggunaan server email pribadi oleh Clinton selama waktunya di pemerintah menjadi titik utama dari kritik terhadap dirinya oleh Pence saat Clinton menjadi calon Partai Demokrat selama pemilihan presiden 2016. Pence sebagai cawapres dari Presiden Donald Trump terlibat dalam kampanye Partai Republik.
“Tidak ada perbandingan apapun antara praktek Hillary Clinton, memiliki server pribadi yang menangani informasi rahasia, menghancurkan email yang diminta oleh Kongres dan pejabat,” kata Pence kepada wartawan di sela-sela sebuah acara di Wisconsin.
Penggunaan Pence untuk akun email AOL pertama kali dilaporkan oleh The Indianapolis Star, Kamis (2/3). Surat kabar itu mengatakan Pence menggunakan akun pribadi saat membahas hal-hal sensitif dan membahas isu masalah keamanan tanah air. Akun email Pence diretas musim panas lalu, surat kabar itu melaporkan.
Pence katanya mematuhi hukum Indiana terkait penggunaan akun email pribadi dan dia memiliki ulasan pengacara tentang catatan email pribadinya dan arsip yang berkaitan dengan urusan negara.
Selama kampanye, Trump dan Pence mengatakan penggunaan server pribadi oleh Clinton melanggar hukum dan mengancam keamanan nasional.
Pengawas internal Departemen Luar Negeri mengatakan penggunaan email pribadi oleh Clinton melanggar peraturan departemen. Ulasan FBI saat menyelidiki email pribadi Clinton menyebutkan email itu berisi informasi rahasia, tetapi FBI menemukan tidak ada tuntutan pidana.
Direktur FBI James Comey, mengatakan, bagaimanapun Clinton dan rekan-rekannya telah “ceroboh” terkait informasi rahasia.
Staf Clinton menyerahkan ribuan email ke Departemen Luar Negeri pada akhir 2014. Timnya mengatakan email yang tidak berhubungan dengan pekerjaan pemerintah telah dihapus, meskipun mereka mengatakan arahan itu diberikan oleh Clinton sebelum anggota parlemen mengeluarkan surat perintah pengadilan.
Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan Pence tidak tunduk pada undang-undang federal saat menjabat gubernur, tidak seperti Clinton, dan tidak menangani informasi rahasia.
Ada perbedaan “tahun cahaya” antara penggunaan email pribadi oleh Pence dan Clinton, juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders kepada wartawan seperti dikutip Reuters. (MH029)