MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri hanya memiliki waktu efektif selama tujuh bulan sebelum tampil di Piala AFF U-19 di Myanmar, September nanti. Jadwal yang sangat mepet tersebut membuat Indra enggan mengambil resiko dalam menyeleksi sejumlah pemain. Bagi dia, pemain yang berkualitas saja yang layak berkostum Garuda Muda Julukan Timnas U-19 itu.
Memang, untuk mendapat pemain yang benar-benar bagus, Indra memutuskan untuk melakukan blusukan ke daerah-daerah. Nah, agar misi Indra tersebut berjalan lancar, PSSI langsung menerbitkan surat edaran kepada seluruh Asosiasi Provinsi (Asprov PSSI) untuk menyediakan pemain sebanyak 15 orang untuk di seleksi oleh Indra saat blusukan ke daerah.
“Tapi, saya mementingkan berapa jumlah pemain yang harus dikumpulkan, karena yang saya kejar adalah kualitas pemain,” kata Indra saat dihubungi oleh Jawa Pos, kemarin (14/2). “Jadi, untuk mendapat pemain- pemain yang berkualitas, saya memang harus bekerja ekstra hati-hati, jeli dan lebih teliti saat melaukan seleksi di daerah,” lanjut pria asal Padang, Sumatera Barat itu.
Setelah melakukan blusukan ke seluruh daerah di nusantara tersebut, Indra berencana menggelar pemusatan latihan nasional di Jakarta, pada akhir Maret mendatang. Namun, Indra belum bisa menyebutkan berapa jumlah pemain yang akan dia panggil dalam pemusatan latihan tingkat nasional tersebut.
Dengan alasan, berapa banyak pemain yang akan dia panggil, itu tergantung dari hasil pemantauan dia setiap daerah. “Artinya, kalau ada 100 pemain yang bagus, ya otomatis pemusatan latihan akan berlangsung dengan 100 orang. Tapi, kalau yang bagus hanya 30 orang, ya kami akan melakukan seleksi dengan jumlah yang ada,” timpalnya.
Sebagai catatan, daerah yang pertama kali menjadi wilayah tugas Indra mencari pemain adalah, Atambua, Nusa Tenggara Timur. Dia sengaja memilih daerah perbatasan itu, karena dia mendengar informasi ada banyak talenta sepak bola muda bertebaran di sana, namun tidak terpantau oleh media.
Nah, selama tiga hari di wilayah perbatasan tersebut, Indra berhasil mendapatkan dua pemain yang dianggap memiliki kualitas di atas rata-rata. Merek adalah, Ruslan Mbale Asa yang beposisi sebagai gelandang serang serta Fhandi Tanauma, seorang center beck yang juga memiliki kemampuan bagus.
” Tapi, kami masih ingin menyandingkan mereka dengan pemain lain dari daerah berbeda. Karena, dua pemain itu sementara ini bagus di wilayah mereka, namun belum tentu akan bagus saat disandingkan dengan pemain lain,” tegasnya.
Dalam perkembangan yang sama, Muhammad Sofyan, sekretaris Asprov Maluku mengungkapkan bahwa, mereka sudah menyiapkan sejumlah nama pemain yang akan disodorkan kepada Indra. “Kami berharap ada putra Maluku yang bisa masuk dalam skuad Timnas U-19 kali ini,” harap Sofyan. (Untung)