MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat, Luar biasa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Brilliant Batusangkar. Berdiri sejak tahun 2014 silam, kini telah mewisuda sebanyak 16 murid pertamanya ikhwan dan akhwat hafizh 3 juz alquran sekaligus mengkhatamkan lebih dari 40 siswa-siswinya yang terdiri dari kelas 4 hingga kelas 6, Selasa (25/06) yang bertempat di sekolah tersebut.
Diantara siswa dan siswi ini juga terdapat yang berprestasi dibidang tahfizh alquran dan lulus dari penilaian Lajnah Tahfizh Quran Kabupaten Tanah Datar dan ikut program pemerintah daerah wakaf 1000 hafizh jilid I dan II. Selain itu juga unggul dalam berbagai kegiatan lomba dan ivent olah raga seperti juara I cabang karate tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Kepala SDIT Brilliant Batusangkar Ustadz Ali Akbar pada kesempatan tersebut mengatakan Wisuda Akbar ini merupakan wisuda perdana (pertama) sekaligus perpisahan siswa-siswi kelas VI (murid pertama), wisuda tahfizh, khatam alquran dan wisuda TKIT Brilliant.
“Ini merupakan wisuda akbar, perpisahan siswa kelas VI dan qhatam alquran yang pertama kali kita laksanakan semenjak sekolah ini berdiri pada tahun 2014 lalu, “ucapnya.
Pimpinan Yayasan Insan Mulia Berilmu Ustadz Yos Rizal pada kesempatan yang sama sampaikan ucapan terima kasih pada majelis guru (ustadz dan ustazah), panitia dan seluruh wali murid yang telah mendukung suksesnya helat akbar wisuda perdana yang dilaksanakan tersebut.
“Terima kasih ustadz dan ustazah, orang tua dan wali murid serta panitia yang telah bekerja keras melaksanakan wisuda akbar, tahfizh quran 3 juz, khatam alquran, perpisahan siswa kelas VI dan perpisahan murid TKIT Brilliant, dan ini perdana kita laksanakan,” ucapnya.
Kepada pemerintah daerah, Yos Rizal juga sampaikan ucapan terima kasih atas dukungan terhadap program pendidikan di SDIT Brilliant termasuk program unggulan hafizh 3 juz setelah menamatkan pendidikan di Brilliant.
“Terima kasih pak Bupati, yang kali ini diwakili Kepala Bagian Kesra, atas dukungan dan support, serta terima kasih berkenan membuka wisuda akbar kali ini. Dan ditahun ini kita yayasan juga telah membuka SMPIT Brilliant, dan pendaftaran pun saat ini sudah dibuka, sehingga kedepan peserta didik kita juga akan dapat mendukung program pemda yang akan menjadikan Tanah Datar menjadi kabupaten tahfizh, “sebutnya.
Sementara itu Bupati Tanah Datar yang diwakili kabag Kesra Afrizon, menyampaikan apresiasi dan puji pendidikan di SDIT Brilliant Batusangkar yang mengutamakan pendidikan agama Islam, dan memiliki program unggulan tafizh alquran itu.
“Secara pribadi kami sudah berkali-kali datang ke sekolah ini, bahkan menjadi inspektur upacara. Beruntung bapak/ibuk wali murid yang menitipkan anak-anak di sini untuk belajar agama, apalagi program unggulannya tahfizh alquran, sehingga disini anak-anak akan menjadi pribadi yang berkarakter,”sebut Afrizon.
Disebutkannya jika tahun 2019 ini Kabupaten Tanah Datar menjadi juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang dilaksanakan di Kota Solok.
“Alhamdulillah sejarah baru bagi kita Kabupaten Tanah Datar, kita tampil sebagai juara umum MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat, kita berhasil mematahkan kota Padang yang biasanya mendominasi juara umum, dan membanggakan lagi 5 dari 9 peraih medali emas adalah kafilah kita yang dididik di rumah-rumah tahfizh,” ulasnya.
Salah seorang perwakilan orang tua murid Yessy Akmaliza, juga menyampaikan ucapan terima kasih pada ustadz dan ustazah dan pihak yayasan yang telah mendidik anak-anak menjadi penghafal alquran.
“Terima kasih ustadz dan ustazah dan yayasan, yang telah mendidik anak-anak kami belajar di SDIT Brilliant, sehingga anak-anak kami lebih berkarakter dan hafizh alquran, semoga Allah.SWT membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda, Aamiin,”ucapnya.
Acara wisuda akbar tersebut juga dimeriah dengan berbagi penampilan dari peserta didik, TK, siswa kelas I hingga kelas VI. Pada kesempatan tersebut pihak yayasan juga memberikan reward berupa tabanas bagi siswa kelas VI yang memperoleh nilai UN tertinggi sebesar Rp1 juta, tertinggi kedua sebesar Rp750 ribu dan Rp250 ribu tertinggi ketiga.
Tak lupa persatuan orang tua murid kelas VI juga memberikan bingkisan untuk sekolah, sebagai tanda kenang-kenangan bahwa anak-anak mereka pernah dididik di sekolah tersebut. (Irfan F)