MEDIAHARAPAN.COM,- Perwakilan Maluku di Jakarta punya kepala kantor yang baru, setelah Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail menunjuk Saiful Indra Patta, S.STP, MS.i sebagai Kepala Badan Penghubung Provinsi Maluku (29/10).
Posisi ini penting dan strategis mengingat komunikasi antara Pemerintah Provinsi Maluku dengan berbagai stakeholder, pemerintah maupun swasta di Jakarta mesti terjalin dengan baik. Diperlukan adanya birokrasi penghubung yang dapat bekerja dengan efektif, menjawab tantangan pembangunan daerah.
Dihubungi mediaharapan.com, Saiful Indra Patta mengatakan berterima kasih atas kepercayaan gubernur kepadanya untuk tugas yang baru ini. Sebagai abdi negara, dirinya siap ditempatkan dimana saja.
“Ini tentu adalah amanah dan sekaligus penghargaan bisa menempati jabatan baru. Tantangan pembangunan daerah ke depan makin dinamis, dan itu membutuhkan sinergitas semua elemen pemerintah provinsi, termasuk kami dari Badan Penghubung Provinsi Maluku di Jakarta”, jelas Saiful.
Pria yang dikenal ramah dan mudah bergaul ini menjelaskan ada banyak pekerjaan rumah yang mesti dilakukan secepatnya, antara lain peningkatan peran badan penghubung dalam membangun sinergiritas antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, dalam hal ini kementrian dan lembaga, termasuk dengan pihak swasta dan organisasi masyarakat sipil.
“Selain komunikasi dan sinergitas, optimalisasi promosi dan informasi terkait potensi Sumber Daya Alam Maluku yang melimpah juga harus terus dilakukan. Termasuk komunikasi dengan lembaga swadaya masyarakat dan paguyuban berbasis masyatakat Maluku yang ada di Jakarta”, ungkapnya.
Menurut Saiful, dia akan memaksimal kinerja agar hubungan kerja dengan berbagai instansi lancar, promosi wisata dan potensi daerah serta komunikasi dengan berbagai pihak terkait berjalan dan terjalin baik.
“Pada prinsipnya, kita dari Badan Penghubung Provinsi Maluku di Jakarta siap bekerja optimal mengawal dan turut aktif merealisasikan visi dan misi Pemerintah Provinsi Maluku Tahun 2019 – 2024, dibawah kepemimpinan Gubernur Murad Ismail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno”, pungkas birokrat muda asal Negeri Wakal ini. (MH02)