MEDIAHARAPAN.COM, Gaza – Ratusan warga Palestina berbondong-bondong ke zona penyangga Gaza-Israel pada hari Jumat (13/4), mereka mengambil bagian dalam demonstrasi anti-Israel yang sedang berlangsung selama 53 minggu berturut-turut.
Demonstran mengibarkan bendera Palestina dan membawa spanduk pro-Palestina, menurut koresponden Anadolu Agency yang meliput acara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Komite Nasional Gaza untuk Lawan Pengepungan (terdiri dari beberapa faksi perlawanan yang berbasis di Gaza) meminta rakyat Gaza untuk mengambil bagian dalam demonstrasi hari Jumat.
Pada Jumat malam, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa seorang remaja Palestina telah terbunuh di dekat zona penyangga oleh tembakan tentara Israel.
“Masira Abu Shallouf, 15, mati syahid setelah ditembak di perut sebelah timur kota Jabalia,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, ia menambahkan bahwa setidaknya 30 demonstran lainnya terluka.
Sejak warga Palestina mulai mengadakan unjuk rasa mingguan di sepanjang zona penyangga lebih dari setahun yang lalu, hampir 270 demonstran telah terbunuh dan ribuan lainnya terluka.
Para demonstran menuntut hak para pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka di Palestina bersejarah yang direbut untuk membuka jalan bagi negara baru Israel.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 12 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah memusnahkan ekonomi daerah kantong pantai tersebut, lalu merampas sekitar dua juta penduduk dari banyak komoditas pokok. (Anadolu/bilal)