MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Komunitas Bidadari Anis – Sandi menelan duka atas kepergian salah seorang anggota komunitasnya bernama Bibit Supardi yang tewas akibat kecelakaan
Nasib naas itu terjadi sekira pukul 07.55 WIB saat Bibit bersama suaminya melintas di kawasan Jalan Kebayoran Lama RT 04/011, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2017).
“Ceritanya motor dia pengen nyeberang, putar balik,”kata Kasie Humas Polsek Metro Kebayoran Lama, Aiptu Sumaryanto.
Kasie Polsek Metro Kebayoran Lama, Aiptu Sumaryanto mengatakan, kala itu Bibit hendak menuju Polda Metro Jaya untuk mendampingi calon wakil gubernur DKI Jakarta yang bakal memberikan klarifikasi atas laporan dugaan penggelapan jual beli lahan. Namun tragisnya, belum sampai ke lokasi Bibit bersama suaminya terlibat kecelakaan. Motor yang ditumpangi ditabrak angkutan umum yang melaju kencang.
“Dia kesenggol angkot. Mobilnya lagi ngebut, dia nggak lihat,” katanya.
Saat Bibit dan suami terpental kata Sumaryanto, Keduanya langsung disambar truk besar yang kala itu tengah melintas pada jalan yang sama. Akhirnya, warga Simprug Kebayoran Lama itu, meregang nyawa terlindas truk, Sedangkan jari jempolnya suaminya terputus akibat terlindas kendaraan besar tersebut.
“Jadi pas ketabrak angkot dia mental. Terus jatuh ke bawah, pas truk lewat, kelindes. Sementara itu supir angkot dibawa ke kantor polisi guna dimintai keterangan,”kata Sumaryanto.
Sementara itu, Ketua organisasi sukarelawan Bidadari Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Monica Haryanto, menjelaskan Bibit merupakan anggotanya. Ia sedianya hadir pada pemeriksaan Sandiaga Uno di Polda Metro Jaya, Jumat (31/) siang.
“Korban anggota kami yang selalu aktif dalam kegiatan sosialisasi,” kata Monica
Karena itu seluruh sukarelawan mendatangi rumah duka guna menyampaikan rasa bela sungkawa. Termasuk para relawan yang baru selesai mendampingi Sandiaga.
Adapun jenazah Bibit, diberangkatkan ke Solo, Jawa Tengah untuk dimakamkan dlikampung halaman. Almarhumah meninggalkan seorang suami dan dua anak.
“Kami juga telah mengirimkan sejumlah bantuan dana guna meringankan beban keluarga yang ditinggal,” ungkap Mohica. (Bams)