MEDIAHARAPAN.COM Jakarta-Ada banyak komunitas perempuan Jakarta yang terlahir dari kumpulan komunikasi lewat media sosial dan disatukan menjadi grup media sosial dari berbagai kalangan maupun profesi.
Solidaritas Perempuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (SPNKRI) berawal dari para perempuan yang tidak puas dan menentang kebijakan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Komunitas SPNKRI muncul dan sempat menjadi perhatian media ketika para perempuan komuntas ini menggelar Aksi menyampaikan pendapat di depan pintu gerbang kantor gubernur DKI Jakarta dan Di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diterima oleh wakil DPR Fadli Zon,sempat menjadi treding topic lebih dari 100 media meliput menyampaikan pemberitaan ke masyarakat.
Andi Rini Sukmawati sebagai kordinator SPNKRI saat kami hubungi lewat saluran telepon,Sabtu (4/3/2017) mengatakan “Ahok-Djarot sudah waktunya menyadari bahwa kinerjanya tidak menjalankan amanah rakyat Jakarta,bahkan sejak Ahok menjadi gubernur selalu membuat gaduh atas ucapannya yang tidak mendidik,yang berdampak keamanan dan perekonomian Jakarta tidak stabil” ungkap perempuan cantik yang kesehariannya menjalankan bisnis herbal.
SPNKRI dalam setiap kegiatan Aksi menyampaikan pendapat maupun kegiatan membantu masyarakat ketika Ahok tidak pemperhatikanu warganya dalam kesusahan seperti korban penggusuran yang diabaikan,korban banjir dan korban kebakaran,komunitasi ini memakai atribut serba warna Pink.
SPNKRI sering menggelar kegiatan bakti sosial yang anggarannya dikumpulkan dari donasi para anggota perempuan yang tergabung komunitas ini.
“Sudah waktunya kita perempuan warga Jakarta mempunyai gubernur dan wakil gubernur baru yang santun membahagiakan warganya,jadi warga jakarta harus membuka mata jangan mau mempunyai gubernur hanya mementingkan partai pengusungnya bukan mementingkan warganya” tambahnya Andi Rini,ibu dari tiga anak yang berdarah makasar.
SPNKRI dalam setiap pekannya selalu berkumpul menyisihkan waktu luangnya memantau masyarakat Jakarta yang terkena musibah,diskusi dan komunikasi para anggotanya selalu memutuskan bergerak membantu sesama dalam kesusahan. (Bams)