MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Kematian yang dirindukan oleh seorang Muslim adalah kematian dalam keadaan Khusnul Khotimah salah satunya kematian ketika mendirikan shalat.
Sahabat Nabi yang dikenal dengan sebutan Abu Tsa`labah Al-Khusyna dikisahkan dalam kitab Siyarul A’alam An-Nubala’ Karya Imam Ad-Dzahabi disebutkan, bahwa Abi Tsa’labah berharap pada Allah SWT agar ia dimatikan dalam kondisi sujud. hingga akhirnya Allah mengabulkan harapannya dan meninggal ketika sujud dalam shalat.
Beruntung apa yang terjadi dengan H. Miftah Arifin warga Kauman, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. ia meninggal dalam posisi sedang sujud.
Kabar meninggalnya Haji Miftah ini beredar luas di media sosial Seperti facebook seperti laman facebook Aswaja Garis Lurus yang mengupload Video detik detik dimana Pengurus dan jamaah masjid mengangkat jasad Almarhum.
Cucu almarhum, Taufik mengatakan kakeknya saat itu sedang salat sunah setelah Isya di Masjid Jami’ Babussalam, disaat sujud terakhir salat Miftah tak kunjung bangkit untuk tahiyat akhir.
Jamaah yang ada dimasjid bingung dan memeriksa Haji Miftah, barulah diketahui bahwa Haji Miftah sudah meninggal dunia. kejadian itu sontak membuati heboh, beberapa jama’ah ada yang merekam kejadian dengan video Handphone.
Menurut informasi, Saat salat Isya almarhum terlihat biasa, setelah shalat Isya selesai jamaah membubarkan diri dan sebagaian melaksanakan salat sunnah bakdiah Isya termasuk almarhum.
Namun ketika Ta’mir masjid hendak menutup pintu. almarhum tidak bangun – bangun dari sujudnya hingga akhirnya diketahui sudah meninggal.
Dalam lingkungan keseharian, Haji Miftah dikenal sebagai orang alim dan baik, ia juga sering membantu memandikan dan menyelenggarakan jenazah warga di desanya.
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un… insyaallah ini adalah kematian Khusnul Khatimah yang dirindu setiap Muslimin dan muslimat.
Semoga Allah SWT mengampuni segala salah dan khilaf serta menerima segala Amal Ibadah Almarhum dan mengumpulkannya bersama arwah para Syuhada dan Arwah para orang-orang Shaleh. Aminn Ya Rabbal Alamien..
Semoga Peristiwa ini menjadi Ibrah bagi kita yang merindukan peristiwa ini, untuk senantiasa menjaga shalat dan wafat dalam keadaan shalat