MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Tanah Datar-Pola Asuh Anak dan Remaja apalagi diera digital saat ini perlu menjadi perhatian bersama tidak hanya pemerintah semata namun juga Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga sebagai mitra pemerintah.
Pola asuh anak juga diatur dalam Permendagri No.36 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga bidang Pembinaan Karakter Keluarga meliputi ruang lingkup Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Gotong Royong.
Dimana pada Permendagri tersebut Program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila tertuang pembinaan karakter keluarga melalui Pola Asuh Anak dan Remaja dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang Dalam Keluarga, Pembinaan Keluarga Sadar Hukum, Pembinaan Kesadaran Bela Negara, Pembinaan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Pembinaan Pencegahan KDRT, Pembinaan Pencegahan Perdagangan Manusia dan Pembinaan Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak.
Program Gotong Royong yaitu Menumbuhkan Sikap Kesetiakawanan Sosial, Memberdayakan Kelompok Lanjut Usia, Partisipasi Dalam Kegiatan Bakti Sosial di Masyarakat dan Berpartisipasi Dalam Program Pembangunan.
Hal itu disampaikan Ketua Pokja I TPPKK Provinsi Sumatera Barat Dra. Hj. Jumaiyah ketika memberikan materi pada acara Sosialisasi PAAREDI dan Kegiatan Pokja I TPPKK Kabupaten Tanah Datar, Rabu (24/11) di Aula Pertemuan Kantor TPPKK Tanah Datar Komplek Indo Jolito Batusangkar.
Pada saat tersebut dihadapan peserta yang diikuti oleh Ketua TPPKK kecamatan, Sekretaris, Ketua Pokja I TPPKK kecamatan se-Tanah Datar dan Pengurus TPPKK Kabupaten itu disampaikannya PAAREDI dilatar belakangi oleh terjadinya degradasi moral dan integritas terkait dengan toleransi antar individu atau masyarakat, semangat cinta tanah air.
Meningkatnya angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan jumlah kekerasan seksual terhadap anak. Meningkatnya penyalahgunaan NAPZA dikalangan anak dan remaja. Meningkatnya angka perdagangan anak dan menurunnya nilai-nilai gotong royong di individu, keluarga dan masyarakat.
“Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital (PAAREDI) ini bertujuan untuk meningkatkan peran keluarga (orang tua) dalam membentuk dan membangun karakter setiap anggota keluarga dengan penerapan pola asuh yang tepat,”ujarnya.
Untuk program prioritas pokja 1 disampaikannya seperti Keluarga Indonesia Sejahtera dan Harmonis (KISAH), Pola Asuh Anak 1000 hari pertama kehidupan, pencegahan pernikahan anak, Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba (KRISNA), dan Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK).
Sementara itu saat pembukaan dalam sambutan Ketua TPPKK Tanah Datar yang disampaikan Sekretaris II TPPKK Tanah Datar Fatrianis bahwa sosialisasi ini sangat perlu diikuti mengingat hal itu juga bertujuan untuk membentuk karakter keluarga Pola Asuh yang sesuai denga Nilai Dasar Pancasila.
“Sosialisasi ini bertujuan mewujudkan keluarga sehat, cerdas, berdaya guna, beriman dan bertaqwa menuju Indonesia yang maju dan berkarakter,”ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua TPPKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra yang turut hadir disela-sela sosialisasi karena sebelumnya mengikuti agenda lain, mengatakan kepada peserta sosialisasi untuk mengikutinya dengan serius sehingga dapat diaplikasikan di daerah masing-masing.
“PAAREDI yang baik akan dapat mendorong terwujudnya keluarga yang berkarakter, berahklak mulia dan bermoral berdasarkan falsafah Pancasila dan berwatak serta berprilaku sebagai anggota keluarga yang beriman dan bertakqa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, suka bergotong royong dan cinta tanah air,”ujarnya. (Irfan F)