• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Nasional Peristiwa

Tidak Tahan Siksa Majikan Gara-gara Hal Sepele, Sopir Lapor Polisi

by Goeh
6 March 2020 20:45
in Peristiwa
0
Tidak Tahan Siksa Majikan Gara-gara Hal Sepele, Sopir Lapor Polisi

Achmad Yanuardi. (MH/Cecep Gorbachev)

MEDIAHARAPAN.COM, Tangerang Selatan – Seorang majikan, LW, warga Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten tega menyiksa sopirnya, Achmad Yanuardi (47) hingga babak belur. Aksi main hakim sendiri itu dilakukan sebanyak dua kali hanya karena hal sepele, dalam tempo sebulan.

“Sudah dua kali. Saya diminta jangan meraung, tapi saya takut,” ungkap Achmad usai melapor ke Polres Tangerang Selatan, Kamis (5/3/2020).

Menurut Achmad, penganiayaan yang dilakukan majikannya hanya gara-gara hal sepele. Pertama, karena tidak standby saat LW hendak pergi menggunakan mobil. Pasalnya, korban merasa tidak ada perintah untuk menyiapkan mobil.

“Sebenarnya sudah ada mandat dari sopir yang satu, untuk menyediakan mobil dua. Tapi sopir yang satu lagi, tertidur. Karena ada saya disitu, jadi saya yang kena,” terang Achmad.

Kemudian, penyiksaan kedua terjadi saat Achmad menjemput anak LW dari bandara Soekarno Hatta. Saat memasuki tol, pintu mobil yang dikawal voorijder itu terkena palang tol. Imbasnya, setelah kejadian itu, Achmad terpaksa mendapat hadiah bogem mentah dari sang majikan.

“Abis kejadian itu saya dipanggil. Dia (LW) minta penjelasan kenapa bisa kepentok. Abis itu saya diajak ke sebelah tangga. Udah, disitu saya dihajar. Pakai tangan kosong di (bagian kepala). Saya takut dan saya meringkuk di tembok,” tuturnya.

Achmad sendir baru satu bulan kerja dengan LW. Dirinya mendapat informasi dari iklan lowongan kerja melalui internet. Saat itu, Achmad masuk sebagai sopir dan istrinya, Fitri sebagai asisten rumah tangga. Keduanya diiming-imingi gaji kisaran Rp 6-7 juta per bulan. Namun kenyataannya, Achamd hanya menerima upah Rp 750 ribu dan istrinya Rp 350 ribu per bulan.

“Gaji itu, perjanjiannya Rp 1 juta. Kemarin gajian saya terima Rp 250 ribu, sisanya ditabung yang 75 persen. Sebenarnya ada bobus. Tapi karena saya buat kesalahan itu, bonus saya ditabung,” tambah Achmad.

Sebelumnya, Achmad dan istri sempat berusaha keluar karena tidak tahan diperbudak dan takut tewas di tangan majikan yang otoriter. Namun terbentur kontrak kerja yang sudah ditanda tangani. Yakni, siap bekerja sebagai sopir dan mematuhi segala peraturuan di rumah majikannya.

Salah satu aturan yang mengikat lainnya, Achmad dan istri dilarang berhenti kerja sebelum dua tahun. Terhitung tanggal 31 Januari 2020 hingga 31 Januari 2022.

Berkat bantuan pihak keluarganya, Achmad dan istrinya berhasil keluar dari rumah LW. Keduanya menyusul sejumlah karyawan senasib yang telah kabur sebelumnya. Para karyawan kabur lantara mendapat kekerasan dari LW.

“Karyawannya 40 orang, ada kali. Driver empat, sisanya pembantu laki-laki dan perempuan. Semua begitu. Banyak juga yang kabur. Karena mereka mukul itu di ruang tertutup. Jadi, kita lihat sewaktu keluar sudah begini (memar),” urai bapak empat anak tersebut.

Keduanya pun melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Tangsel. Pihak kepolisian sempat mendampingi korban untuk visum sebelum menerbitkan laporan polisi bernomor TBL/263/K/III/2020/SPKT/Res/Tangsel. LW dijerat pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan.

Jika terbukti bersalah, LW berpeluang menginap di lapas selama dua tahun delapan bulan. Atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. Hukuman bisa diperberat menjadi lima tahun penjara, jika korban mengalami luka berat. Sesuai butir kedua di pasal 351.

“Saya minta keadilan aja. Saya masih trauma orang itu. Tinggi gede, orang Indonesia, pekerjaanya kontraktor,” demikian Achmad. (Cecep Gorbachev)

Comments

comments

Tags: majikanPOLISIsiksasopirtangsel
Previous Post

BKPP Kota Bengkulu Terima Kunjungan Anggota DPRD Kabupaten Merangin, Konsultasi Pemberian TPP

Next Post

Gabungan Mahasiswa Unjuk Rasa Demi Kemanusiaan Di India

Goeh

Next Post
Gabungan Mahasiswa Unjuk Rasa Demi Kemanusiaan Di India

Gabungan Mahasiswa Unjuk Rasa Demi Kemanusiaan Di India

BERITA POPULER

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

3 April 2019 23:32
Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

24 August 2018 23:05
Judi Offline

Judi Offline

6 November 2023 23:19
Tidak Tahan Siksa Majikan Gara-gara Hal Sepele, Sopir Lapor Polisi

Tidak Tahan Siksa Majikan Gara-gara Hal Sepele, Sopir Lapor Polisi

6 March 2020 20:45
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia