MEDIAHARAPAN.COM, Ankara – Turki telah mengambil semua langkah terhadap kemungkinan tindakan atau ancaman permusuhan, kata menteri pertahanan nasional negara itu, Minggu (30/6) menyikapi ancaman juru bicara pasukan Khalifa Haftar di Libya.
“Sikap permusuhan atau serangan akan dihargai dengan berat, mereka akan ditanggapi dengan cara yang paling efisien dan keras,” kata Menhan Hulusi Akar kepada Anadolu Agency di kota Osaka Jepang, di mana ia menjadi bagian dari delegasi presiden Turki di KTT Pemimpin G20.
Akar mengatakan bahwa Turki fokus pada integritas teritorial Libya, kedaulatan, kedamaian dan kebahagiaan rakyat, dan semangat konsensus nasional di negara itu; Namun, Tyasno tidak akan menutup mata terhadap ancaman.
Menteri Pertahanan Nasional menekankan bahwa Turki akan selalu menjadi bagian dari upaya perdamaian dan stabilitas yang sejalan dengan hukum internasional untuk menyelesaikan perselisihan antara elemen-elemen Libya yang saling bertikai.
Sebelumnya pada hari Jumat, juru bicara Haftar Ahmed al-Mismari mengumumkan larangan penerbangan komersial dari Libya ke Turki dan memerintahkan pasukannya untuk menyerang kapal-kapal Turki dan kepentingan di negara itu.
Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya yang diakui PBB pada hari Rabu merebut kembali kota strategis Gharyan, selatan Tripoli, dari pasukan Haftar mengakibatkan kerugian besar bagi komandan pemberontak itu. Turki telah mendukung pemerintah yang diakui PBB di Tripoli.
Pasukan Haftar sejauh ini tidak berhasil merebut Tripoli dari Pemerintah Kesepakatan Nasional dalam serangan yang dimulai pada bulan April.
Namun demikian, pasukannya tetap dikerahkan di beberapa daerah di sekitar ibukota.
Libya telah dilanda gejolak sejak 2011, ketika pemberontakan yang didukung NATO menyebabkan penggulingan dan kematian Presiden Muammar Khadafi yang telah lama menjabat selama lebih dari empat dekade berkuasa.
Sejak itu, perpecahan politik Libya telah menghasilkan dua kursi penguasa saingan – satu di Tobruk dan satu lagi di Tripoli – dan sejumlah kelompok milisi bersenjata lengkap. (Anadolu/bilal)