MEDIAHARAPAN.COM, Ankara – Uni Eropa dan NATO pada hari Jumat menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa dalam serangan teror terhadap masjid di Christchurch, Selandia Baru.
“Kami berdiri dalam solidaritas penuh dengan masyarakat dan pihak berwenang Selandia Baru pada saat yang sangat sulit ini dan siap untuk mendukung dengan cara apa pun, termasuk dengan memperkuat kerja sama kami dalam melawan terorisme,” kata Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Hubungan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Federica Mogherini dalam sebuah pernyataan.
Menggarisbawahi bahwa “serangan terhadap tempat-tempat ibadah adalah serangan terhadap kita semua yang menghargai keragaman dan kebebasan beragama dan berekspresi”, Mogherini mengatakan tindakan seperti itu “memperkuat tekad kita untuk mengatasi, bersama dengan seluruh komunitas internasional, tantangan global terorisme, ekstremisme dan kebencian. ”
Jens Stoltenberg, sekretaris jenderal NATO, juga mengutuk “serangan teroris yang mengerikan” terhadap masjid-masjid di Christchurch.
“Pikiranku bersama semua orang yang kehilangan orang yang dicintai atau terluka. #NATO berdiri bersama teman & mitra kami Selandia Baru dalam membela masyarakat terbuka kami dan nilai-nilai bersama, “kata Stoltenberg dalam sebuah posting Twitter.
Menyusul serangan itu, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk juga menyatakan solidaritas dengan Selandia Baru, dengan mengatakan: “Serangan brutal di Christchurch tidak akan pernah mengurangi toleransi dan kesopanan yang terkenal di Selandia Baru.”
Sementara itu, Antonio Tajani, presiden Parlemen Eropa, menulis di Twitter: “Gambar serangan teroris di Selandia Baru membuat satu orang tidak bisa berkata-kata. Kebencian rasis dan kebodohan telah menyerang korban tak bersalah yang dibunuh karena beribadah di masjid. Solidaritas dengan orang yang dicintai dan doa untuk semua korban. “. (Anadolu/bilal)









