• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Sosial Komunitas

WWF Desak Pemerintah untuk Segera Atasi Hilangnya Keanekaragaman Hayati Demi Capai Target CBD

by Media Harapan
5 January 2017 22:03
in Komunitas, Opini
0
WWF Desak Pemerintah untuk Segera Atasi Hilangnya Keanekaragaman Hayati Demi Capai Target CBD

WWF Indonesia (Net)

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – WWF-Indonesia meminta pemerintah untuk segera bereaksi cepat dalam mengatasi laju kehilangan keanekaragaman hayati yang cukup dramatis, demi mencapai komitmen bersama dalam pertemuan Convention on Biological Diversity (CBD) mendatang. Pertemuan ini juga bertujuan untuk mengingatkan negara-negara anggota CBD yang sudah ketinggalan dalam pemenuhan target pada kesepakatan internasional ini.

Pada tahun 2010, sebanyak 196 negara setuju untuk memperbaiki kondisi alamnya, termasuk air bersih, hutan dan laut sebagai elemen dasar bagi hidup satwa liar di dunia. Pertemuan negara-negara anggota CBD yang berlangsung dari tanggal 4-17 Desember di Cancun, Meksiko ini, hanya 10 persen yang dapat memenuhi target konvensi, atau dikenal dengan nama Aichi Target.

Untuk melaksanakan kesepakatan dalam Aichi Target ini, setiap negara harus menuangkannya ke dalam strategi nasional penyelamatan keanekaragaman hayati. Indonesia telah mempunyai Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP, Strategi Nasional dan Rencana Aksi Pengelolaan Keanekaragaman hayati 2003-2020) dokumen ini telah direvisi 2015-2020.

“Pemerintah belum sepenuhnya mengintegrasikan strategi konservasi keanekaragaman hayati dalam setiap strategi perencanaan pembangunan nasional secara lintas sektoral, hal ini mutlak dilakukan karena keanekaragaman hayati sangat banyak yang berada di luar kawasan konservasi” ujar Arnold Sitompul, Direktur Konservasi WWF-Indonesia.

“Dari pertemuan CBD kali ini sudah waktunya pemerintah mengambil terobosan baru dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia misalnya dengan mengimplementasi Indonesia Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2015-2020 secara konkret melalui pembentukan kelembagaan, menyiapkan kebijakan dan mengalokasikan pendanaan yang optimal,” lanjut Arnold.

Ambisi untuk mendukung alam masih rendah dan konservasi keanekaragaman hayati masih diabaikan dalam perencanaan ekonomi nasional. Negara, sebagian besar, tetap puas dengan mengeksploitasi alam hanya untuk solusi ekonomi jangka pendek, sementara mengikis potensi jangka panjang demi berkelanjutan dalam penyediaan makanan, pekerjaan dan mendukung ekonomi dan manusia.

Baru-baru ini WWF mengeluarkan laporan yang menyatakan pada tahun 2020  akan terjadi penurunan keanekaragaman hayati sebanyak dua pertiga dari tahun 1970. Living Planet Report 2016 juga menyoroti janji-janji dalam kesepakatan internasional seperti CBD ini untuk melindungi keanekaragaman hayati.

Pemerintah dalam pertemuan Cancun perlu menemukan cara untuk lebih efektif melaksanakan kesepakatan global. Untuk melakukannya, upaya besar diperlukan untuk menyertakan keanekaragaman hayati ke dalam keputusan strategis di bidang pertanian, perikanan, kehutanan dan pariwisata. Pentingnya alam juga harus lebih kuat diintegrasikan ke dalam rencana pembangunan berkelanjutan nasional, kebijakan ekonomi dan anggaran nasional, sehingga nilai riil keanekaragaman hayati dapat dipahami dengan baik.

Tahun lalu, negara-negara di dunia bersemangat untuk menetapkan rencana global perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Perjanjian ini tidak akan terpenuhi jika kita tidak serius melakukan konservasi keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati adalah kaki ketiga dari pembangunan berkelanjutan. Sekarang saatnya bahwa pemerintah serius untuk mewujudkan komitmen terhadap konservasi keanekaragaman hayati.

Negara-negara anggota yang saat ini sedang melakukan pertemuan di Cancun juga harus menunjukkan bahwa mereka siap untuk memenuhi janji mereka untuk tidak memberikan subsidi bagi kegiatan yang berbahaya bagi keanekaragaman hayati serta berjanji untuk melipatgandakan pembiayaan internasional untuk konservasi keanekaragaman hayati.

Comments

comments

Previous Post

KSPI: 100 ribu TKA ilegal asal Cina menyebar di 20 provinsi

Next Post

Greenpeace: Merindukan Hutan Tanpa Api

Media Harapan

Next Post
Greenpeace: Merindukan Hutan Tanpa Api

Greenpeace: Merindukan Hutan Tanpa Api

BERITA POPULER

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

24 August 2018 23:05
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04

Menyiapkan Generasi Emas Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah 

11 April 2017 07:16

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia