MEDIAHARAPAN.COM, Pontianak – Menanggapi insiden penghadangan terhadap Wakil Sekjen MUI Pusat Teuku Zulkarnain oleh sekelompok orang didalam area terlarang bandara Sintang, sejumlah komponen Kabupaten Sintang mengadakan pertemuan dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan dan pernyataan sikap bersama, diantaranya untuk saling mempertahankan harmonisasi, saling menghormati, dan pernyaataan untuk tidak lagi menolak kehadiran lembaga atau kapasitas seseorang sebagai tokoh agama dindaerah mereka.
Malam, setelah peristiwa penghadangan Teuku Zulkarnain tersiar kabar bahwa masyarakat Muslim di Sintang akan melakukan Aksi demonstrasi ke Mapolda Kalimantan Barat guna menyampaikan aspirasi mereka terkait ulah sekelompok orang yang telah melakukan penghadangan dan dianggap telah mencederai keharmonisan di wilayah mereka.
Wakil Bupati Sintang Askiman mengatakan, kejadian di bandara tersebut merupakan gerakan spontanitas dan bukan terencana.
“Ini terjadi akibat adanya kesalahpahaman informasi yang didapat oleh kelompok tertentu, sehingga menimbulkan pemikiran yang kurang mengenakan,” katanya di Sintang, Jumat.(13/1/2017)
Berikut pernyataan sikap bersama yang disepakati dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB):
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, sangat mendambakan kehidupan Kabupaten Sintang yang sudah terjalin dengan baik dan harmonis, untuk tetap dapat dipertahankan. Kami menyadari bahwa Kabupaten Sintang terdiri dari berbagai suku, bangsa, budaya, etnis dan agama.
Sangat menghormati dan menjunjung tinggi keberagaman. Oleh karena itu, kami tidak ingin kehidupan yang sudah tenteram, damai dan penuh kekeluargaan, dirusak oleh pihak-pihak yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Kami tidak menolak kehadiran lembaga atau kapasitas seseorang sebagai tokoh agama. Tapi sesungguhnya yang kami tolak adalah paham radikal seseorang atau kelompok tertentu, yang dapat memecah belah hubungan antarumat beragama. Serta tidak menerjemahkan kitab suci agama lain, yang akan menyesatkan kepercayaan orang lain.