MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Ibu Kota DKI Jakarta meraih penghargaan sebagai salah satu kota terbaik. Penghargaan untuk perbaikan sistem transportasi dan mobilitas kota itu diraih dalam ajang Sustainable Transport Award (STA) di Forteleza, Brazil.
“Tiga Kota Terbaik Dunia! Ya, Alhamdulillah, Jakarta diakui sebagai satu dari tiga kota terbaik dunia untuk perbaikan sistem transportasi dan mobilitas kota,” tulis Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam lama Facebook resminya, Jakarta (27/6).
Anies menegaskan keseriusan Pemprov DKI mendapatkan pengakuan dari lembaga kredibel tingkat dunia, bukan lewat banyak-banyakan voting di media sosiak, tapi pengakuan ini didapat dari ajang Sustainable Transport Award yang tahun ini diselenggarakan di Forteleza, Brazil.
Dalam ajang itu, lanjut Anies Jakarta masuk ke posisi tiga besar bersama Pune (India), dan Kigali (Rwanda), setelah sebelumnya masuk posisi 15 besar dari 200 kota besar dunia.
“Yang lebih membuat kita bersyukur dan bangga, kita berhasil mengalahkan kota-kota dunia seperti Kingston (Kanada), Richmond (Amerika Serikat), Bogota (Kolombia), dan banyak lainnya,” ungkapnya.
Sustainable Transport Award (STA) adalah ajang penghargaan tahunan yang menilai perbaikan mobilitas kota dan inovasi sistem transportasi. Dalam STA, visi, konsep dan eksekusi yang dijalankan setiap kota dinilai oleh komite yang terdiri dari lembaga-lembaga global seperti Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Bank Dunia, International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI), dll.
Jakarta sukses meraih posisi tiga besar dalam Sustainable Transport Award atas konsep dan eksekusi integrasi antar moda transportasi publik, peningkatan akses pejalan kaki menuju stasiun dan halte.
“Serta keberhasilan meningkatkan jumlah penumpang TransJakarta sebanyak dua kali lipat dalam waktu dua tahun,” tuturnya.
Anies mengungkapkan apresiasi tinggi kepada jajaran Pemprov dan BUMD yang telah dan selalu bekerja keras, serta kepada pihak lain yang aktif membantu secara konstruktif seperti ITDP Indonesia, teman-teman yang berbagi kisah kota di media sosial, dan lainnya.
Menurut Anies, keberhasilan Jakarta masuk tiga besar ini, ditambah dengan penilaian TomTom Traffic Index 2018 bahwa Jakarta mengalami penurunan kemacetan terbesar dibanding 400 kota lain, adalah sebuah pengakuan dunia bahwa kita sedang berada di jalur yang benar dan kita bisa berubah mengatasi tantangan kronis Ibukota.
“Yes, we are on the right track, InsyaAllah!” cetusnya.
Anies menambahkan, Pemprov DKI tidak akan berhenti di sini. Integrasi transportasi melalui JakLingko terus dikembangluaskan. Perbaikan fasilitas pejalan kaki terus diwujudkan. Tahun ini Pemprov DKI melakukan revitalisasi besar di kawasan Kemang, Cikini, dan Dr. Satrio. Inovasi transportasi terus diciptakan dengan uji coba bus listrik, memfasilitasi moda transportasi mikro mobilitas, dll.
“Semua kita dorong agar warga dan tamu Jakarta merasakan bahwa berjalan kaki dan menggunakan transportasi publik itu bukan hanya mudah, aman dan nyaman, tapi juga keren!” tegasnya.
Terakhir, Anies mengucapkan selamat kepada masyarakat DKI Jakarta atas penghargaan tersebut. Prestasi itu menjadi hadiah spesial bagi HUT DKI Jakarta.
“Selamat untuk Jakarta. Selamat untuk warganya. Selamat untuk semua yang telah bekerja memajukan kota dan membahagiakan warga. Alhamdulilah, sebuah tambahan kado ulang tahun yang amat kita syukuri…” tandasnya. (bilal)