MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Dalam pesansiar berjudul, Wellcome Back Para Pembela Agama Allah. Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) kembali menyediakan markasnya sebagai tempat singgah untuk beristirahat bagi massa aksi bertajuk Jalan Sehat #Spirit212 pada 11 Februari 2017 akan datang.
Sebelumnya, pada aksi 212 lalu, pimpinan pusat GPII beralamat di Jalan Menteng Raya 58, Jakarta Pusat juga telah menjadi tempat transit bagi massa yang datang dari luar Jakarta.
Meskipun dibayang-bayangi tindakan tegas oleh aparat lantaran aksi 112 diadakan pada minggu tenang jelang pencoblosan Pilgub DKI (15 Februari 2017), rencananya aksi yang digaungkan oleh Forum Umat Islam diisi dengan silaturahmi dan jalan santai dari titik kumpul Monas lalu longmarch menuju Sudirman-Thamrin.
Sementara itu, Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan tentang aksi 112. Namun, polisi tak memberikan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) atau melarang aksi itu.
Didasari berbagai pertimbangan, utamanya dari laporan intelejen, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan aksi 112 terindikasi dapat mengganggu kelancaran proses Pilkada DKI.
“Karena itu, kalau masih ada massa yang turun aksi ke jalan (minggu tenang jelang Pilgub, red), akan kami bubarkan,” ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (7/2/2017).
Berdasarkan pesansiar yang redaksi terima (belum terkonfirmasi), massa aksi akan menggelar spanduk besar bertuliskan “UMMAT MUSLIM WAJIB MEMILIH PEMIMPIN MUSLIM & UMMAT MUSLIM HARAM MEMILIH PEMIMPIN NON MUSLIM (KAFIR)”. (ze)