MEDIAHARAPAN.COM, Belu – Senin 12 Februari 2018 bertempat di Lapangan umum simpang lima Atambua kabupaten Belu di laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Turangga – 2018, dalam rangka Pengamanan Pilkada serentak tahun 2018 di wilayah Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka oleh Polres Belu yang dipimpin oleh Kapolres Belu AKBP. CHRISTIAN TOBING, S.I.K, M.SI.
Dalam Apel Gelar pasukan tersebut turut hadir pula Bupati Malaka dr. STEFANUS BRIA SERAN, MPH, Wakil Bupati Belu Drs.J.T.Ose Luan,
Komisioner KPU Kab.Belu,
Kasdim 1605/Belu Mayor Inf. Binsar Pasaribu,
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 743/Psy Mayor Inf Putu Angkasa Wiratawan,
Danyonif RK 744/Syb Mayor Inf. Bima Santoso,
Kajari Atambua Rivo Madellu,SH,
Dansub Pom Atambua Lettu Cpm. Anggoro,
Para perwira TNI/ Polri,
Para Kapolsek Polres Belu,Para SKPD Kab. Belu dan Malaka,
Para ketua Partai Politik kab. Belu dan Malaka, Tokoh Agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat serta insan Pers dan tamu undangan yang juga ikut hadir dalam Acara tersebut,dengan peserta apel antara lain: 1 Regu Subden Pom Atambua,1 SST Kodim 1605/Belu,
1 SST Yonif 743 / Psy.
1. SST Yonif RK Yonif 744 / SYB, 2 SST Brimob Subden 2 Pelopor Atambua,
1 SST Dalmas polres Belu,
2 SST Bhabinkabtibmas polres Belu,
2 SST Gabungan Reskrim Intel polres Belu,
2 SST SatPol PP kab. Belu,
1 SST Dinas Perhubungan Kab. Belu,1 SST Dinas kebakaran kab. Belu,1 SST Senkom kab. Belu,1 SST Banser Kab. Belu.
Kapolres Belu dalam Amanatnya pada Apel Gelar pasukan menyampaikan,,
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam Om Swastiastu salam sejahtera bagi kita sekalian yang saya hormati Bupati Belu dan bupati Malaka ketua DPRD kabupaten Belu dan kabupaten Malaka Forum Komunikasi pimpinan daerah kabupaten Belu dan kabupaten Malaka pimpinan badan penyelenggara dan pengawas Pemilu kabupaten Belu dan kabupaten Malaka para pimpinan partai politik kabupaten Belu dan kabupaten Malaka segenap unsur pejabat TNI Polri pemerintah serta hadirin dan peserta apel gelar pasukan saya banggakan.
” Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita bersama-sama tidak henti-hentinya memuji Keagungan Tuhan yang maha kuasa dan mensyukuri segala nikmat yang dikaruniakan kepada kita sehingga dapat hadir di tempat ini untuk mengikuti apel gelar pasukan operasi mantap Praja Turangga 2018 dalam rangka pengamanan Pemilukada gubernur dan wakil gubernur provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2018 di wilayah kabupaten Belu dan kabupaten Malaka.
” Apel gelar pasukan yang diselenggarakan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana Polri beserta unsur terkait sebelum diterjunkan ke lapangan dengan demikian Harapan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal dalam rangka mensukseskan Pengamanan pemilu pada tahun 2018 di kabupaten Belu dan kabupaten Malaka
” Peserta apel gelar pasukan yang saya hormati,,,
Sebagaimana kita mengetahui bersama bahwa kehidupan demokrasi di Indonesia telah memberikan ruang kebebasan bagi masyarakat untuk berserikat berkumpul dan menyampaikan pendapat yang dijamin oleh konstitusi serta diberikan hak politik yang luas untuk terlibat dalam roda pemerintahan berdasarkan undang-undang Dasar 1945 Pemilu merupakan wujud keikutsertaan seluruh rakyat Indonesia dalam penyelenggaraan pemerintahan negara di samping itu pemilu adalah sarana demokratis untuk menyampaikan aspirasi rakyat dalam rangka membentuk sistem negara yang legitimasi dan berkedaulatan rakyat sehingga pemerintahan dan Pimpinan dan yang lahir dari hasil Pemilu merupakan kehendak rakyat dan dijalankan sesuai dengan keinginan rakyat pengingat arti penting strategisnya pemilu bagi keberlangsungan kepemimpinan nasional pemerintahan dan pembangunan dalam mencapai tujuan negara
” Maka pada konteks inilah Polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri berkewajiban untuk mengawal menjaga dan mengamankan penyelenggaraan Pemilukada 2018 titik Hal ini dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif menggerakkan segala sumber daya yang ada serta memperkukuh kerjasama sinergis dengan penyelenggara Pemilu TNI masyarakat dan mitra keamanan lainnya agar peserta demokrasi Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT di kabupaten Belu dan Malaka dapat berlangsung aman jujur adil dan demokratis Dengan demikian diharapkan pemantapan demokratis dapat terwujud serta menjadi landasan menuju Indonesia yang makmur dan sejahtera adil yang saya amati perlu kita cermati Pada pelaksanaan Pemilukada 2018 terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius kita semua untuk di antisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata.
yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan Pemilukada 18 di kabupaten Belu dan kabupaten Malaka
” Potensi kerawanan tersebut dapat terjadi dalam setiap tahapan Pemilu berupa pelanggaran tidak tindak pidana Pemilu termasuk tindak pidana umum yang harus dapat dikelola dan ditangani oleh Polri secara profesional titik profesional transparan dan akuntabel terkait tindak pidana Pemilu Polri bekerjasama dengan Kejaksaan dan Panwaslu diharapkan dapat mengoptimalkan peran serta sentra gakkumdu sehingga dapat menyelesaikan dengan tuntas setiap pelanggaran pemilu yang terjadi oleh karena itu dalam rangka menjamin stabilitas Kamtibmas selama berlangsungnya Pemilukada 2018 Polri menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi mantap Praja 2018 yang dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan promotif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen penegakan hukum kuratif dan rehabilitasi dalam rangka mengamankan setiap tahapan inti Pemilukada 2018 di kabupaten Belu dan kabupaten Malaka .
” Sehubungan dengan pelaksanaan operasi kepolisian tersebut maka dalam implementasinya akan dilakukan pergelaran fungsi fungsi Kepolisian di lapangan dalam bentuk satuan tugas tingkat Polres yang melibatkan( 2.227) personil Polres Belu dan BKO Brimob Atambua dengan bantuan perkuatan (140 )personil TNI dan (1360) personil linmas untuk mengamankan sebanyak (272.061 )pemilih sementara yang akan tersebar pada( 680 )TPS sementara di kabupaten Belu dan kabupaten Malaka mencermati tantangan tugas dalam pengamanan Pemilukada 2018 tersebut ,saya perintahkan kepada seluruh Jajaran untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan Pemilukada dengan sebaik-baiknya serta berupaya mewujudkan terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif agar dapat memberikan rasa aman kepada para penyelenggara dan peserta Pemilu pada tahun 2018 .serta menjamin masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan jernih sesuai hati nuraninya.
” Dalam rangka mendukung hal tersebut saya juga Tekan kan kepada seluruh Kasatopsnal dan Kapolsek Jajaran agar terus meningkatkan kemampuan personal serta memberikan kelengkapan perorangan yang memadai dalam menghadapi berbagai potensi ancaman yang terjadi pada Pemilukada serta kemungkinan terjadinya situasi konjungsi oleh karena itu dari hasil pelaksanaan latihan pra operasi mantap Praja Turangga 2018 selama 4 hari dari tanggal 5 sampai dengan 8 Februari 2018 dan latihan dalam menghadapi situasi kontijensi yang merupakan bagian integral dari Asta siap yaitu:
1. siap pilun
2.Siap posko
3. siap latpraops
4. siap kondisi Kamtibmas 5. siap masyarakat
6.siap kekuatan personil 7.siap sarana dan prasarana
8. siap anggaran .
sehingga seluruh personil Polri Polres Belu benar-benar siap untuk mengamankan Pemilukada 2018
” Selain itu kepada seluruh jajaran agar secara proaktif terus memperkokoh Sinergi polisional dengan menyelenggarakan pemilu TNI masyarakat dan mitra keamanan lainnya dalam rangka mendukung kesuksesan Pemilukada 2018 titik
” Saya tegaskan agar seluruh personil Polri tetap menjaga netralitas dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya selama berlangsungnya tahapan tahapan Pemilukada serentak 2018 di kabupaten Belu dan kabupaten Malaka titik
” Hadirin peserta apel gelar pasukan yang saya hormati,, untuk menghadapi tugas Mulia dalam rangka pengamanan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2018 pada kesempatan apel gelar pasukan ini ,ada beberapa Pesan yang ingin saya sampaikan untuk dipedomani dan dilaksanakan:
1.siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi koma dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga dapat menampilkan jati diri Polri sebagai sosok penolong, sahabat , pelayan masyarakat , serta penegak hukum yang jujur benar adil , transparan dan akuntabel .
2.Petakan setiap kerawanan pada setiap tahapan Pemilu serta lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen didukung bhabinkamtibmas untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat koma Sehingga setiap permasalahan yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu dapat diantisipasi sedini mungkin koma dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas.
3.implementasikan Asta siap secara maksimal di masing-masing satuan fungsional dan Polsek jajaran sehingga pengamanan Pemilukada 2018 dapat benar-benar kita laksanakan secara optimal.
4. Perkokoh kerjasama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara Pemilu unsur TNI dan segenap komponen masyarakat guna mewujudkan Sinergi polisional yang proaktif dalam rangka pengamanan Pemilukada 2018 .
5.Bagi segenap anggota Polri jaga komitmen dan netralitas serta tindak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan Pemilukada 2018 yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri
6.Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen Pemilukada 2018 khususnya bila yang memiliki kerawanan serta berpotensi dijadikan target oleh pelaku.
7.Lakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana Pemilu secara terpadu melalui sentra gakkumdu .
8.Berikan arahan dan petunjuk yang jelas kepada anggota sebelum bertugas serta pedoman ini aturan dan( S.O.P) yang berlaku untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam setiap pelaksanaan tugas.
9.Lakukan pengawasan dan pengendalian secara tepat terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
” Hadirin peserta apel gelar pasukan yang saya hormati sebelum mengakhiri amanat ini marilah kita jadikan apel gelar pasukan ini untuk menyatukan tekad dan komitmen dalam rangka mengawal dan mengamankan serta mensukseskan Pemilukada gubernur dan wakil gubernur tahun 2018 semoga segala tugas pengadilan yang kita laksanakan dapat berjalan dengan aman tertib dan kondusif..(es- Bgr)