MEDIAHARAPAN.COM, Ungaran- Program Upsus Siwab yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2017 membuahkan hasil yang luar biasa.indukan sapi Inseminasi buatan di ungaran lahirkan 3 pedet sekaligus.
Pada awal tahun ini, 1 Januari 2018 telah lahir sapi kembar 3 yang lahir dari sapi milik pak Toyo yang beralamat di Dukuh Watulumbu Desa Gerlang Kecamatan Blado Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah.
Pedet kembar 3 tersebut berjenis kelamin 2 ekor betina dan 1 ekor jantan dengan berat masing-masing 15 kilo gram yang dilahirkan dari sapi indukan bernama Toyo2 dengan nomor identitas (ID) 33250301008.
Kelahiran 3 pedet tersebut baru dilaporkan pada hari rabu tanggal 3 Januari 2018 ke iSIKHNAS. Berdasarkan data dari iSIKHNAS, tercatat sapi tersebut telah di-IB (Inseminasi Buatan) atau kawin suntik pada tanggal 30 April 2017.
Semen yaNg digunakan untuk IB sapi tersebut adalah hasil dari Bull 61042P11 lucky dari BIBD (Balai Inseminasi Buatan Daerah) Ungaran Jawa Tengah.
Toyo pemilik ternak telah memberikan nama Newyear untuk pedet betina pertama, Tahun baru untuk pedet betina kedua dan Warsoenggal untuk pedet jantan.
Untuk diketahui, iSIKHNAS menempatkan staf lapangan pada pusat sistem karena merekalah yang paling dekat dengan ternak, peternak, dan komunitasnya. Peran mereka sangat penting bagi keberhasilan dan kekuatan iSIKHNAS. Mereka mencatat berbagai kasus yang mereka lihat, beserta tindakan dan keputusan yang diambil, juga hasil akhir kasus tersebut secara cepat, sederhana, dan mudah disampaikan ke iSIKHNAS.
Dirjen PKH Kementan I Ketut Diarmita tak luput mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas kebahagiaan pak toyo, “ Selamat ya Pak Toyo atas kelahiran 3 pedet kembarnya” puji Dirjen
Dirjen menghimbau peternak untuk proaktif mendaftarkan sapi indukannya untuk dipersiapkan di IB (Inseminasi Buatan) “ pastinya Sobat Ternak pada mau kan sapi-sapinya di-IB agar pada bunting dan lahirkan pedet berkualitas tinggi”
Silahkan hubungi Dinas yang menangani fungsi peternakan dan kesehatan hewan setempat di daerah Sobat Ternak, himbau Dirjen Ketut
