• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Ekonomi

BTM Wujud Orientasi Ekonomi Muhammadiyah

Peran dari BTM, lanjut Sahowi, adalah sebagai institusi keuangan berbasis koperasi yang berfungsi sebagai intermediasi keuangan baik AUM, warga persyarikatan dan masyarakat.

by Bilal
22 April 2019 10:19
in Ekonomi, Featured, Keuangan
0
BTM Wujud Orientasi Ekonomi Muhammadiyah

MEDIAHARAPAN.COM, Jawa Tengah – Meskipun perjalanan Muhammadiyah sudah satu abad lebih, namun tak begitu banyak orang yang tahu jika Muhammadiyah itu memiliki lembaga ekonomi, yang menjadi pusat keuangan Muhammadiyah. Sebagian besar masyarakat hanya tahu, jika Muhammadiyah itu hanya memiliki amal usaha Muhammadiyah (AUM) berupa pendidikan dan kesehatan yang tersebar diseluruh pelosok tanah air. Sementara mengenai ekonomi, jarang mereka temukan.

Anggapan tersebut ditepis oleh Ahmad Sahowi, yang saat ini menjadi Ketua Pusat Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) Jawa Tengah. Saat ditemui disela-sela acara pelatihan motivasi karyawan BTM Jawa Tengah yang diseleggarakan di Bandungan-Jawa Tengah, kemarin Jumat (18/4/2019), dia mengatakan, selain disektor pendidikan dan kesehatan, Muhammadiyah juga berorientasi pada ekonomi. Hal ini ditegaskan dalam keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, Sulawesi Selatan tentang pengembangan pilar ketiga (ekonomi).

Peran dari BTM, lanjut Sahowi, adalah sebagai institusi keuangan berbasis koperasi yang berfungsi sebagai intermediasi keuangan baik AUM, warga persyarikatan dan masyarakat. Keberadaan dari BTM, sebagai alat perjuangan ekonomi Muhammadiyah dan sekaligus sebagai tujuan Muhammadiyah dalam menciptakan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

“Itulah mengapa yang mendasari didirikannya BTM diberbagai daerah dan sekaligus sebagai Gerakan Mikrofinance Muhammadiyah (GMM) dalam mendirikan satu PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) satu BTM,”terang Sahowi dengan penuh semangatnya.

Mengembangkan BTM dalam faktanya berbeda dengan mengembangkan AUM-AUM lainnya, seperti sekolah dan rumah sakit. Jika mengembangan AUM kesehatan dan pendidikan sifatnya adalah sosial, tidak ada risiko dan kalkulasinya defisit atau surplus. Sementara jika AUM BTM sifatnya ekonomi, ada risiko dan kalkulasinya laba atau rugi.

Dengan tidak adanya risiko yang dimiliki oleh AUM pendidikan dan kesehatan, maka ketika AUM tersebut mengalami difisit dan tidak surplus, tidak ada sama sekali masyarakat yang protes terhadap Muhammadiyah. Hal ini berbeda dengan dengan AUM BTM, karena bersifat ekonomi dan penuh dengan risiko, untuk itu apabila di BTM tidak untung dan selalu rugi dalam perjalananya, maka banyak masyarakat yang protes terhadap Muhammadiyah sebagai pemilik AUM BTM.

Untuk itu, kata Sahowi, melihat realitas yang ada, tidak mudah menjalankan BTM dibandingkan dengan menjalankan AUM yang lainnya. Butuh kehati-hatian dalam memanajemennya, sehingga berbagai risiko-risiko yang ada bisa dikurangi dengan sedemikian rupa berdasarkan regulasi.

Meskipun BTM penuh dengan risiko dan Muhammadiyah pernah memiliki pengalaman getir atas kolapnya Bank Persyarikatan Indonesia (BPI), mengapa nekat mengembangkan bisnis lembaga keuangan mikro (LKM) tersebut?

Sahowi menjelaskan, ada misi mulia dibalik mendirikan BTM. Dia mengarisbawahi, jika BTM adalah pusat keuangan Muhammadiyah dan tanpa BTM ekonomi Muhammadiyah tidak akan tumbuh dengan baik. Alasan itu dikemukakan dikarenakan, Muhammadkiyah secara potensi ekonomi terdiri dari AUM dan warga persyarikatan, jika tak ada BTM kemana dana – dana mereka dikelola. Kemudian jika mereka butuh pembiayaan dalam pengembangan AUM dan usaha bagi warga, pasti kepada lembaga keuangan lainya. Dengan demikian lembaga dan orang lain yang akan menikmati “kue ekonomi” persyarikatan itu . Posisi yang demkian, sangat dirasakan tidak strategis secara ekonomi dan geopolitik bagi Muhammadiyah kedepan.

Maka dengan adanya BTM bisa dijadikan sebagai alat Muhammadiyah, perangkat organisasi, dan tujuan Muhammadiyah dalam menciptakan masyarakat Islam yang sebenar – benarnya. Melalui BTM bisa dijadikan sebagai penempatan dana (kas) bagi AUM (rumah sakit, sekolah, LAZISMU dll) dan bisa dijadikan sebagai akses pembiayaan bagi AUM dan warga persyarikan yang membutuhkan untuk pengembangan usaha. Sinergisitas inilah yang terbangun selama ini, sehingga mendorong BTM tumbuh dan berkembang di Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Banten, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan dan Bangkulu.

Selain memiliki dampak terhadap AUM dan warga persyarikatan, organisasi Muhammadiyah juga diuntungkan dengan adanya BTM, karena keberadaan BTM tiap tahunya memberikan sumbangan 20 persen sisa hasil usaha (SHU) kepada persyarikatan, belum lagi keuntungan 51 persen Muhammadiyah sebagai ex – officio di BTM dan zakat badan dan karyawan yang harus disetor kepada LAZISMU.

“Dengan manfaat yang demikian maka adanya BTM dimasing – masing PDM, akan membentuk pusat keuangan Muhammadiyah yang bisa digunakan untuk gerakan dakwah. Disinilah persyarikatan bisa berdikari dikaki sendiri secara ekonomi,”tegas Sahowi.

Dalam memberikan motivasi kepada para karyawan jaringan BTM se-Jawa Tengah, Sahowi menekankan, pentingya meningkatkan kepercayaan (trust) kepada masyarakat. BTM diharapkan benar – benar bisa sebagai lembaga intermediasi yang baik dan sehat, bahkan praktek bagi warga persyarikatan dalam menanggalkan ribawi. Dengan demikian BTM diyakni akan banyak dinikmati oleh berbagai kalangan sehingga mampu memberikan kesejahteraan kepada warga dan para pengelolanya. (bilal)

Comments

comments

Tags: #BAITUL TAMWIL MUHAMMADIYAH
Previous Post

Bambang Widjojanto: Pemilu 2019 Terburuk Pasca Reformasi

Next Post

Dewan Muslim Sri Lanka Kutu Serangan Bom Gereja

Bilal

Next Post
Dewan Muslim Sri Lanka Kutu Serangan Bom Gereja

Dewan Muslim Sri Lanka Kutu Serangan Bom Gereja

BERITA POPULER

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

24 August 2018 23:05
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04

Menyiapkan Generasi Emas Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah 

11 April 2017 07:16

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia