• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Dituding Massa Bayaran, Karyawan Freeport Ancam Polisikan Bupati Mimika

by Media Harapan
8 March 2017 09:33
in Ekonomi, Featured, Megapolitan, Nasional, Peristiwa
0

Aksi Ratusan Karyawan PT Freeport Indonesia di depan Gedung Kementerian ESDM, Selasa (7/3/2017)

​MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Ratusan karyawan PT. Freeport Indonesia yang melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Kementerian ESDM Jakarta pada Selasa 7 Maret 2017 kemarin mengancam akan mempolisikan Bupati Mimika Eltimus Omaleng terkait pernyataannya di media yang menuding bahwa massa yang datang bedemo ke Jakarta merupakan massa bayaran yang di ditunggangi dan dibiayai oleh Freeport.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator aksi Gerakan Solidaritas Peduli Freeport (GSPF) Maikel Adi dalam orasinya sesaat setelah ia dan 14 orang perwakilan massa keluar dari Gedung Kementerian ESDM usai hearing dan menyerahkan pernyataan sikap dan tututannya di Kementerian yang dipimpin oleh Igansius Jonan itu.

“Hari ini kami tegaskan kepada Bapak Bupati, dalam waktu 1 X 24 Jam beliau harus dapat menyampaikan permohonan maaf kembali lewat media, apabila hal ini tidak dilakukan oleh Bupati Kabupaten Mimika maka kami para pekerja yang tergabung dalam gerakan solidaritas akan menempuh jalur hukum untuk menuntut beliau”. Ancam Maikel dalam orasinya  diatas mobil komando. Selasa (7/3/2017).

Maikel mengatakan, apa yang ditudingkan Bupati Mimika merupakan pernyataan ngawur dan fitnah, karena kedatangannya bersama ratusan karyawan lain ke jakarta merupakan gerakan murni yang mewakili 32000 karyawan Freeport lain yang terancam terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Tidak benar apa yang disampaikan Bupati yang menyatakan demo kami ditunggangi dan di biayai Freeport, kami ke Jakarta murni gerakan perjuangan solidaritas dan tidak dibiayai oleh Freeport, kami bukan massa bayaran” tegas Maikel.

Pernyataan maikel disambut sorakan para karyawan lain ” Kami bukan bayaran” yang kemudian mengeluarkan dan mengacungkan kartu identitas sebagai karyawan Freeport.

Maikel menjelaskan, bahwa sebelum berangkat ke Jakarta Karyawan Freeport membentuk gerakan “Sumbangan Sepulu Ribu” guna menggalang dana solidaritas untuk aksi ke Jakarta dan dana itulah yang dipergunakan selama di jakarta ditambah kocek pribadi setiap karyawan yang ikut dalam gerakan solidaritas ini.

Seorang peserta aksi mengatakan kepada Mediaharapan.com bahwa aksi ini juga diikuti oleh karyawan yang telah di PHK oleh PT. Freeport, dan dikatakannya sejak keluar peraturan baru pemerintah yang mengatur tentang pertambangan melalui IUPK, setidaknya lebih dari 200 karyawan Preefort telah di PHK.

Seperti yang dialami oleh Yohana yang merupakan warga Mimika dan telah bekerja di Freeport selama 15 tahun dibagian Pangan Sari. Dikatakannya hingga saat ini sebanyak 328 orang telah dirumahkan.

“Saya dirumahkan makanya saya datang ke Jakarta, dari pangan sari itu 328 orang (yang telah dirumahkan), dan tiap hari ada pemutusan Hubungan kerja” Ungkap Yohana yang ditimpali oleh salah seorang pekerja lainnya yang mengatakan belum mengetahui kapan akan kena pemutusan kerja.

“Kami datang kesini (Jakarta) untuk meminta perhatian dan kepedulian pemerintah khususnya presiden Jokowi, karena 32000 karyawan Freeport terancam meniadi pengangguran, tolong Bapak Jokowi pedulikan nasib kami” pungkas salah seorang peserta aksi.

Dalam aksinya, GSPF juga membentang beberapa sepanduk yang dipasang dipagar Gedung Kementrian ESDM dan mobil Komando, diantara sepanduk itu bertuliskan “KO JADI PRESIDEN BARU, Kenapa Ko Bikin Torang Susah???, APAKAH TORANG DI PAPUA BUKAN KO PU RAKYAT KAH??” (MH007)

Comments

comments

Previous Post

WikiLeaks Ungkap CIA Mata-matai Aplikasi Pengirim Pesan Seluler

Next Post

Menteri Luar Negeri Turki Tuduh Jerman Halangi Warga Dukung Erdogan

Media Harapan

Next Post

Menteri Luar Negeri Turki Tuduh Jerman Halangi Warga Dukung Erdogan

BERITA POPULER

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

24 August 2018 23:05
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04

Menyiapkan Generasi Emas Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah 

11 April 2017 07:16

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia