• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Citizen

Menyoal Klaim Ahok dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

by Media Harapan
14 January 2017 13:47
in Citizen, Opini
0

Oleh : Muchtar Effendi Harahap (NSEAS)

TADI  malam Jumat, 13 Januari 2017,  telah diselenggarakan debat Paslon Pilkada DKI. Ketiga Paslon hadir semuanya dalam debat yg disiarkan media TV. Seperti biasa, setelah debat gelombang komentator angkat bicara. Bahkan, di medsos masing2 pendukung Paslon klaim keunggulan Paslon dukungan.

Ada seorang pengusaha lembaga survei menilai, sesungguhnya debat paslon disiarkan tv tidak signifikan berpengaruh pada penambahan dukungan calon pemilih alias elektabiltas. Manfaatnya tak lebih cuma memantapkan dukungan yg sudah ada, tidak pindah dukungan. Setidaknya,  buat  hiburan politik publik.

Dalam  perdebatan Paslon tadi malam,  Ahok klaim, mereka punya  program terukur. Mereka mengesankan  seakan program  Paslon lain tidak terukur. Padahal program yg tertuang di dalam RPJMD DKI ntar kalau sudah terpilih pasti semua terukur, ada target diharapkan dgn data kuantitatif, ada volume dan satuan.
Selanjutnya, Ahok klaim dia sudah mendapatkan  4 penghargaan terkait IPM (Indeks Pembangunan Manusia).

Lepas betul tidak ada 4 penghargaan itu, menarik utk disoal yakni kebenaran atau faktual Ahok telah berhasil urus IPM rakyat DKI.
Betulkah? Tentu tidak !!

M.Taufiq Wakil Ketua DPRD DKI yg punya sangat banyak data  urusan pembangunan manusia bidang kesehatan, pendidikan dan pendapatan rakyat DKI, menyoal  ttg manipulasi data indeks pembangunan manusia Ahok ini.

Untuk membuktikan apakah Ahok berprestasi urus IPM, lihatlah data, fakta dan angka di bawah ini.

Untuk menilai “prestasi”, kalau tak boleh dibilang “gagal”,  Ahok dengan indikator IPM, bisa digunakan “Target Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta”. Target ini tertuang di dalam Perda No. 2 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017.

Tujuan RPJMD untuk menjadi acuan dasar pemecahan permasalahan daerah. RPJMD ini berfungsi sebagai pedoman penyusunan RKPD, Renstra SKPD, Renja SKPD serta dokumen perencanaan pembangunan DKI lain.   Indikator IPM dapat dijadikan standar penilaian keberhasilan Ahok urus pemerintahan DKI. IPM merupakan salah satu ukuran keberhasilan pencapaian pembangunan dalam konteks kesejahteraan rakyat DKI.

IPM dibentuk atas tiga komponen: umur panjang dan hidup sehat (digambarkan oleh Angka harapan hidup saat lahir/AHH), pengetahuan (diukur melalui rata-rata lama sekolah/RLS dan harapan lama sekolah/HLS) serta standar hidup layak (dari pengeluaran perkapita).  Pada era sebelum Ahok sejak 2007 hingga 2010, IPM DKI meningkat terus dari 76,59 (2007) menjadi 77,03 (2008), 77,36 (2009) dan 77,60 (2010).

Selanjutnya 77,97 (2011) dan 78,33 (2012) dan 78,59 (2013).   Target IPM DKI di era Ahok, yakni 78,55  (2014), 78,80 (2015), 79,10 (2016), 79,60 (2017). Kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD yakni 79,60.

Sebagaimana ditunjukkan, target IPM era Ahok tahun 2014 adalah 78,55. Data, fakta dan angka menunjukkan Ahok hanya mampu mencapai IPM 78, 39. Masih di bawah target. IPM DKI 2015 hingga tulisan ini dibuat, BPS belum menerbitkan. Ada dugaan, data IPM DKI kian jauh dari target 2015, yakni 78,80.

Laporan Pertanggungjawab Ahok disampaikan ke DPRD DKI tahun 2016, tidak terdapat data IPM 2015. Ahok “memanipulasi” data 2014 dijadikan datapertanggungjawaban indikator IPM untuk tahun 2015.

Data, fakta dan angka di atas dapat dijadikan argumentasi dan menjawab soal: apakah Ahok berprestasi urus IPM? Atau, jawab pertanyaan: apakah Ahok layak dapat 4 penghargaan terkait IPM? Sila jawab sendiri dgn hati bersih dan  jujur !

Comments

comments

Tags: AhokCAGUB DKIPILKADA DKI
Previous Post

Beberapa penyebab speedometer motor rusak

Next Post

Kapolri: Pilkada DKI Mulai Rawan

Media Harapan

Next Post
Kapolri: Pilkada DKI Mulai Rawan

Kapolri: Pilkada DKI Mulai Rawan

BERITA POPULER

UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

30 September 2025 13:12
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33

Menyoal Klaim Ahok dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

14 January 2017 13:47

BERITA TERBARU

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

2 October 2025 08:05
Seminar Internasional MUI DKI Jakarta dan UIA: Islam dan Identitas Nasional

Seminar Internasional MUI DKI Jakarta dan UIA: Islam dan Identitas Nasional

2 October 2025 07:44
Air Bersih PT Jakpro Memiontec Melalui PAM Jaya Jakarta Resmi Bersertifikat Halal

Air Bersih PT Jakpro Memiontec Melalui PAM Jaya Jakarta Resmi Bersertifikat Halal

30 September 2025 13:18
UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

30 September 2025 13:12

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

2 October 2025 08:05
Seminar Internasional MUI DKI Jakarta dan UIA: Islam dan Identitas Nasional

Seminar Internasional MUI DKI Jakarta dan UIA: Islam dan Identitas Nasional

2 October 2025 07:44
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia