• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Khazanah Focus

Peluang Papua pisah dari NKRI makin besar, Menko Polhukam diminta bersikap

by An Abi
1 September 2023 13:36
in Focus, Hukum & Kriminal, Investigasi, Pemerintahan
0
Peluang Papua pisah dari NKRI makin besar, Menko Polhukam diminta bersikap

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, diminta bersikap soal dugaan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Puncak, GT, terafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pangkalnya, diyakini sebagai perubahan pola dalam memisahkan “Bumi Cendrawasih” dari NKRI.

Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P. (Menko Polhukam)

“Saya melihat ini (masuknya GT sebagai Komisioner Bawaslu) adalah bukti OPM mengembangkan strateginya agar Papua pisah dari NKRI. Kalau dulu mengutamakan perang asimetris dengan angkat senjata, sekarang mengedepankan strategi simetris dengan masuk ke dalam sistem,” kata Direktur Merah Putih Strategic Institute (MPSI), Noer Azhari, dalam keterangannya, Rabu (30/8).

“Dengan demikian, negara tidak boleh diam. Negara harus segera bersikap. Oleh karena itu, saya mendorong Menko Polhukam segera angkat bicara dan menugaskan otoritas terkait, baik aparat pertahanan dan keamanan maupun intelijen, untuk mendalami masalah ini,” sambungnya.

Noer menguraikan, ketika terduga anggota atau simpatisan OPM masuk ke dalam sistem, utamanya lembaga penyelenggara pemilu, maka berpeluang menempatkan “bonekanya” sebagai kepala daerah. Pangkalnya, telah menguasai Komisi Pemilihan Umum (KPU) ataupun Bawaslu.

“Tidak akan ada kesulitan bagi OPM untuk memenangkan pilkada karena sistem sudah dikuasai karena punya perwakilan di penyelenggara pemilu. Bisa saja suaranya dimanipulasi, kecurangan tidak diusut, dan melakukan manuver lain untuk memastikan anggotanya terpilih sebagai kepala daerah,” bebernya.

Ketika menjadi kepala daerah, sambung Noer, upaya melepaskan Papua dari NKRI kian mudah. Pun dengan menyalurkan logistik bagi OPM.

“Kalau sudah punya perwakilan di pemerintahan daerah, semakin mudah menyalurkan logistik dan bantuan lain menggunakan APBD untuk membiayai pergerakan OPM. Apalagi, dana otsus (otonomi khusus) besar,” jelasnya.

“Nah, makanya saya bilang masuknya jaringan OPM ke dalam sistem adalah perubahan strategi yang berbahaya bagi negara. Soalnya, cara ini lebih efektif dan efisien daripada perang asimetris,” tandas Noer.

Comments

comments

Tags: Mahfud MDmediaharapanMenko PolhukammpsiOPMpapua
Previous Post

Pilot Project GKSTTB Nagari Tapi Selo, Tim Provinsi Lakukan Monitoring

Next Post

PKK Peduli, Ny. Lise Eka Putra Antarkan Bantuan Korban Kebakaran Rao-Rao

An Abi

Next Post
PKK Peduli, Ny. Lise Eka Putra Antarkan Bantuan Korban Kebakaran Rao-Rao

PKK Peduli, Ny. Lise Eka Putra Antarkan Bantuan Korban Kebakaran Rao-Rao

BERITA POPULER

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Jambore Pramuka Muslim Dunia Pertama di Indonesia Siap Sambut 15 Ribu Peserta

Jambore Pramuka Muslim Dunia Pertama di Indonesia Siap Sambut 15 Ribu Peserta

5 September 2025 18:20
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Ketua TPPKK Ny. Lise Eka Putra, Perempuan Limpapeh Rumah Nan Gadang

Ketua TPPKK Ny. Lise Eka Putra, Perempuan Limpapeh Rumah Nan Gadang

9 September 2025 20:44

BERITA TERBARU

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

11 September 2025 09:32
UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

11 September 2025 09:19
UBN Laporkan Kondisi Relawan Sumud Flotilla dan Serangan Drone di Perairan Tunisia

UBN Laporkan Kondisi Relawan Sumud Flotilla dan Serangan Drone di Perairan Tunisia

11 September 2025 09:11
Komisi 1 DPR: Israel Lakukan Kejahatan Kemanusiaan Hancurkan Rumah Palestina

Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Kecam Serangan Israel ke Doha

11 September 2025 08:50

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

11 September 2025 09:32
UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

11 September 2025 09:19
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia