Muhammad Rivai Seknun adalah nama lengkap pemuda kelahiran Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, 13 Februari 1991. Pria lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri dengan penghargaan Bintang Adi Makhotama II ini berprofesi sebagai birokrat muda pada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Sebagai abdi negara, sejak Tahun 2015 hingga saat ini dia aktif terlibat dalam sekretariat nasional pencegahan dan pemberantasan korupsi pemerintah daerah seluruh Indonesia dan sering menjadi pembicara pada seminar pencegahan dan pemberantasan korupsi di pemerintah daerah se-Indonesia berkolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, Bappenas dan Kantor Staf Presiden.
Disamping berprofesi sebagai birokrat, penulis buku motivasi “Beginilah Cara Tuhan Merubah Hidupku” ini juga aktif di berbagai organisasi kepemudaan sejak masih pelajar dan mahasiswa, tercatat Ia pernah aktif di Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah (IMM) dan berbagai organisasi kepemudaan lainnya. Saat ini dipercaya sebagai ketua dewan pembina di beberapa organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan yakni Beta Institut dan Ikatan Pemuda dan Mahasisa Buru Indonesia.
Dengan latar belakang profesi dan aktivitas organisasi tersebut, membuatnya sangat tertarik bergabung dengan Empower Youth Indonesia (EYI), dan dipercaya menjadi Koordinator Citizenship Education-EYI. Baginya, EYI merupakan representasi dari kaum muda hebat Indonesia. Oleh karena itu, kesempatan bergabung dengan EYI tidak mau disia-siakan, sebab dengan bergabung bersama EYI, terbangun network dengan sesama pemuda hebat di Indonesia.
“Bergabung bersama EYI adalah anugerah yang patut disyukuri. Terutama anugerah bersilaturahim dengan sesama anak muda potensial. Prinsipnya, jika ingin menjadi hebat, maka bergaulah dengan orang-orang hebat,” jelas Rivai
Kedepan, dirinya berharap bisa memberikan warna berbeda yang dapat melengkapi warna-warni kualifikasi dan bakat seluruh pengurus dan anggota EYI. Sebab, jika dianalogikan sebagai taman bunga, EYI akan elok jika terdiri dari bunga yang berbeda jenis dan warna namun dalam satu lingkungan yang indah lewat sinergi yang maksimal.
“Ada banyak persoalan Bangsa yang memerlukan kehadiran dan kontribusi pemuda, dan lewat EYI kita dapat memberikan kontribusi yang maksimal dan optimal. Pemuda jangan hanya menuntut hak, tapi juga tau kewajibannya sebagai warga negara,” pungkasnya.(*)
