MEDIAHARAPAN.COM, BANDUNG – Muktamar Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Ke XIV di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat berjalan dinamis. Sejak pembukaan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, hingga pleno Laporan Petangungjawaban Pengurus PP GPII, hingga pemilihan formateur masih berlangsung di Hotel Horison Bandung Jawa Barat.
Sekertaris Jenderal PP GPII Ujang Rizwansyah, putera kelahiran Bandung Jawa Barat, menyampaikan para Muktamirin GPII mayoritas adalah para pemuda aktivis pergerakan sangat dinamis dalam menerima dan meanggapi laporan pertanggungjawaban pengurus.

Rizwansyah menandaskan, “Kami optimis GPII kedepan dapat berjalan konsisten sebagai potensi pergerakan yang bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam perubahan. Potensi organisasi GPII yang berbasis pemuda (laki-laki dan perempuan) memasuki milenum baru dalam bonus demografi di Negara ini.” terangnya
“Peran organistoris GPII adalah membuat equlibirum relasi organisasi pergerakan pemuda sebagai suatu keadaan dimana interaksi yang terjadi antara komponen-komponen yang ada didalam setiap aktivitas kehidupan umat manusia dapat berjalan secara harmonis dan juga berimbang, serta memberikan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan umat manusia”, ungkap sekjen GPII
“Gerakan kaum muda harus memiliki jejaring dan berinteraksi berbekal ilmu dan iman istilah pak Gubernur Ridwan Kamil Islam Wasathiyah. Dimana skill dan kreativitas tetap tumbuh dan berproses dalam koridor harmionis dan balance sehinga hasilnya adalah besarnya dampak atau signifikansi kesejahteraan masyarakat banyak,” pungkas Rizwansyah.