MEDIAHARAPAN.COM,- Tanah Datar. Lama tak dilaksanakan alias fakum di Kota Batusangkar, kini kembali digelar ajang balap motor yang bertajuk, Bhayangkara FDR Road Race Open Championship 2018.
Ketua Pelaksana Bhayangkara FDR Road Race Open Championship Nailul Azmi dari PASC (Padang Automotif Sport Club) pada saat briffing jelang lomba dimulai katakan, “iven balap motor yang kita laksanakan ini cukup banyak diminati para pembalap, sampai saat ini sudah 400 pembalap yang mendaftar, katanya.
Direncanakan balapan kali ini akan kita laksanakan sebanyak 40 race dan kepada para pembalap diharapkan sportifitasnya bagi yang tidak akan langsung didiskualifikasi bahkan bisa kena skorsing tidak boleh ikut balapan, sambung Azmi.
Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra yang juga turut hadir saksikan ajang ketangkasan balap motor tersebut katakan, “sirkuit non permanen Cindua Mato Batusangkar ini sudah lama fakum dari agenda balap motor dan saat ini kembali dilaksanakan, ini juga sebagai ajang promosi daerah bagi kita”, katanya.
Iven road race ini juga berdampak positif bagi Tanah Datar baik secara ekonomi maupun kunjungan wisata, ujarnya.
Kepada masyarakat yang menonton agar tertib dan tidak masuk lintasan demi menjaga keselamatan maupun ketertiban, harap Anton.
Wakil Bupati Zuldafri Darma sangat mengapresiasi pelaksanaan Bhayangkara Road Race ini, karena ini dapat memberikan ruang bagi para pembalap dalam menyalurkan hobby, katanya.
Kegiatan ini juga dapat mempromosikan pariwisata Luhak Nan Tuo. Pasalnya para pembalap sehari sebelumnya sudah berada di Batusangkar, tentunya mereka dapat mengunjungi objek-objek wisata yang ada serta menikmati kuliner khas Tanah Datar yang enak, tutur Zuldafri.
Diharapkan dari ivent yang sudah tiga belas tahun fakum ini Tanah Datar semakin populer dan terkenal dari berbagai aspek kemajuan pembangunan daerah baik lokal, regional maupun nasional. Untuk itu diharapkan warga Tanah Datar ikut memberikan citra yang baik bagi tamu-tamu yang datang, sambungnya.
Pada kesempatan itu Zuldafri Darma juga menghimbau para pembalap dalam bertanding agar mengedepankan sportifitas, agar ivent di Batusangkar ini dapat menjadi contoh untuk ivent yang sama di daerah yang berbeda, pungkas Zuldafri.
Sementara itu Kapolres Tanah Datar AKBP. Bayuaji Yudha Prajas selaku Pembina kegiatan Bhayangkara Road Race Open Championship 2018 katakan, kegiatan ini merupakan ajang penyaluran bakat para pembalap, sehingga meminimalisir balap-balap liar yang selalu main kucing-kucingan dengan petugas dan juga meresahkan masyarakat, katanya.
Selain itu juga berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat, karena banyaknya pedagang makanan dan minuman memenuhi lokasi ivent, ujar Bayu. (Irfan F)