MEDIAHARAPAN.COM, BEIJING (17/02/18) Tahun baru Cina kali ini menjadi masa suram bagi para penghuni penjara berkeamanan tinggi Qincheng, China atau kerap dijuluki “Kandang Harimau”. Penjara ini khusus bagi para pejabat senior China yang terbukti korup menjalani hukuman. Acara tahun baru China para narapidana berusia 60 tahun ke atas bisa merayakan pesta tahun baru dengan makan bersama keluarga, tahun ini ditiadakan.

Sumber harian South China Morning Post mengatakan, tahun ini kesempatan makan bersama keluarga ditiadakan. Pasalnya, penjara itu sudah penuh sesak dengan para narapidana baru khususnya terpidana kasus koruptor “korban” perang melawan korupsi yang dikobarkan Presiden Xi Jinping.
Jumlah pejabat negara berbagai level dijatuhi hukuman penjara akibat terbukti korupsi mencapai 1,3 juta orang. Penjara besar itu kekurangan ruangan yang cukup luas untuk bisa menampung keluarga para terpidana yang datang berkunjung. Pengelola penjara memutuskan tak ada kunjungan keluarga dalam dua pekan sebelum dan sesudah hari pertama tahun baru.

Perang terhadap korupsi yang digelar besar-besaran selama lima tahun terakhir membuat tempat itu kekurangan sel. Penjara Qingcheng ini disediakan untuk menampung terpidana pejabat negara mulai dengan jabatan paling rendah wakil menteri. Para pejabat negara seperti Jenderal Zhou Yongkang, politisi Bo Xilai, mantan pembantu presiden Ling Jihua, dan mantan jenderal Guo Boxiong.

Lokasi penjara ini berada di pinggiran utara kota Beijing, bagian dari kaki pegunungan Yan di distrik Changping. Jarak tempuh bisa mencapai satu jam perjalanan darat dari pusat kota. Penjara ini dijaga amat ketat, dengan pengawasan 24 jam, serta beberapa mantan narapidana yang pernah menghuni penjara itu mengaku diperlakukan dengan amat tak manusiawi.

Salah satu pemimpin unjuk rasa Tiananmen 1989 yang dipenjara di tempat itu dan dibebaskan sekitar 10 tahun lalu mengatakan setiap narapidana dikurun sendiri di dalam sel seluas 16 hingga 20 meter persegi. Ada keistimewaan bagi para pejabat tinggi termasuk mantan anggota politbiro, ditempatkan di sebuah gedung berbentuk “U” yang menghadap ke arah utara, ujar sang mantan narapidana. (NA)