• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Kementan: Panen 100 ribu Hektar Perhari di Sentra Padi

by Deni Rusdiana
16 January 2018 15:45
in Ekonomi, Focus, Gaya Hidup
0
Kementan: Panen 100 ribu Hektar Perhari di Sentra Padi

Garut melaksanakan panen raya di Blok Contoh Desa Mekarbakti Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. “Luas area yang dipanaen 65 hektar.

MEDIAHARAPAN.COM, Garut- Panen raya  dihadiri  Sekretaris Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI  Maman Suherman, Kadis Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, acara panen raya tersebut dihadiri juga   Kabid  Dinas Pertanian   Tanaman Pangan Kabupaten Garut R  Sri Rahayu SP MP, Kasubdid Bulog Distrik Ciamis Sulais, UPT Pertanian Kecamatan Kadongorara Ude Sudirman SP, Dan Ramil  Kadungora, Kapolsek Kadungora dan poktan se-kabupaten Garut, Sabtu   (13/1/2018).

Pesta  panen raya di Blok Contoh Desa Mekarbakti Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. “Luas area yang dipanen 65 hektar. Khusus di blok ini seluas 65 Ha dan yang akan dipanen mulai hari ini (Sabtu-red) hingga dua minggu ke depan,” kata  Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Hendi Jatnika,

 

Hendi mengemukakan, rata-rata kabupaten berdasarkan angka ramalan tahun 2017,  hasil panen Garut paling tinggi di Jawa Barat mencapai  6,4  ton per hektar. Selaian itu juga   indek pertanaman (IP) Garut mencapai 2,8. Artinya bisa ditanami 3 kali setiap tahunnya.

 

“Diharapkan tidak ada beras impor karena berdasarkan cacatan di Jawa Barat penghasilan beras masih tertinggi. Kalau ada impor beras  jangan ke Jawa Barat, lebih baik ke  Sumatera, Kalimantan dan ke daerah  yang areal pertaniannya kurang produktif,” ujar Hendi.

 

Sekretaris Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian Maman Suherman mengatakan, secara nasional panen padi sudah mulai dari  bulan Januari sampai bulan Maret 2018. Luas panen hampir 5 juta hektar.

 

Maman mengungkapkan, di Jawa Barat saja, kurang lebih 100 ribu hektar mulai panen padi setiap hari. “panen 3 juta hektar sampai bulan Maret itu berarti kita punya stok 2,5 juta ton gabah setara 15 juta ton beras  sehingga kita harus mengamankan harganya,” katanya.

 

“Kalau kebutuhan kita  3 bulan itu dirata-ratakan Indonesia hanya butuh 2,5 ton juta beras. Hanya 7,5 ton beras berarti bisa yang setengahnya lagi menjadi  stok pangan nasional. Melihat kondisi itu, sudah jelas tidak perlu ada beras impor. Bagaimanapun kita tetap pro petani,” tegas Maman.

 

Katanya, sekarang peran Dinas Pertanian  Garut terbilang bagus bahkan memaksimalkan peran  Bulog  yang berani membeli langsung dari petani berupa gabah kering dengan harga tinggi .

 

Di Indonesia ada 15 sentra produksi padi, di antaranya di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, dan lainnya. Setiap hari melakukan panen padi.

 

“Maka melihat kondisi  itu menjamin kesediaan, malahan petani sendiri tidak dijual semua (gabah-red). Artinya stok gabah itu tidak hanya di Bulog, pabrik, tetapi para petani nyimpeun gabah untuk keperluannya,” tegas Maman lagi.

 

“Selama ini kita dari unsur pusat, provinsi, kabupaten, petugas lapangan dan juga TNI rutin mendampingi para petani dari mulai olah tanah pertanian, mengamankan   OPT  termasuk monitoring panennya yang berkerja sama dengan Bulog sebagai mitra.” Ujar Maman

 

Tujuannya kata Maman, “agar pihak Bulog bisa menyerap langsung gabah dari petani untuk mengisi ketersediaan atau cadangan beras.

Maman  menambahkan,  40 hektar dari  65 hektar di Blok Contoh Desa Mekarbakti tersebut hasil akhirnya 9,2 ton per hektar, gabah kering panen 7,7 ton gabah kering giling. Varietas padinya Sarinah. Pungkas Maman

Comments

comments

Previous Post

Wakil Bupati Zuldafri Darma Minta Kepala OPD Hilangkan Egosentrisme Dalam Bekerja” 

Next Post

Polres Tanah Datar Kumpulkan 9 Pucuk Senpi Ilegal Milik Masyarakat

Deni Rusdiana

Next Post

Polres Tanah Datar Kumpulkan 9 Pucuk Senpi Ilegal Milik Masyarakat

BERITA POPULER

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

24 August 2018 23:05
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33

Menyiapkan Generasi Emas Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah 

11 April 2017 07:16

BERITA TERBARU

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42
DDII Dukung Sikap MUI Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia

DDII Dukung Sikap MUI Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia

8 October 2025 20:01

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia