• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Nasional Daerah

Tabir Pemindahan Makam Tan Malaka (1)

by Tan Gindo Ali
26 December 2016 14:11
in Daerah, Gaya Hidup, Hukum & Kriminal, Inspirasi, Jurnalisme Warga, Khazanah, Nasional, Opini, Peristiwa, Politik, Profil
0
Tabir Pemindahan Makam Tan Malaka (1)

Jakarta – Siapa tak kenal tokoh yang satu ini, Sutan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka; lahir di Suliki Pandam Gadang, Suliki, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, 2 Juni 1897. Jangankan teman lawanpun menyegani beliau bahkan di takuti seperti tuhan. Sehingga claim terhadap beliau bermacam ragam, bahkan jasa beliau ditenggelamkan dalam sejarah kebangsaan. Padahal jauh sebelum kata “Indonesia” ini fasih dilafaskan oleh anak bangsa hari ini dalam catatan “Naar de Republiek” beliau telah melafaskannya dan mempersiapkan konsep bedirinya republik ini. Tak heran tokoh dunia menyamakan beliau dengan Jose Rizal tokoh pendiri Philipina

Jika dalam “messege” Allah yang di nubuahkan kepada Rasulullah; bahwa dalam setiap akhir 100 tahun akan ada hadir pembaharu agama (HR Abu Dawud no. 4291), maka dalam lintasan sejarah mungkin juga ada tokoh fonomenal yang berjuang untuk kebenaran dan keadilan seperti Tan Malaka. Entah dari mana muasalnya kata-kata saktipun pernah keluar “Ingatlah bahwa dari dalam kubur, suara saya akan lebih keras daripada dari atas bumi” ucapnya ketika ditangkap polisi Hongkong pada 1932. Tentu saja yang berucap begitu bukanlah orang sembarangan dan kemudian  di cap Komunis seperti yang banyak beredar di Jawa Timur. Meski faktanya beliau memang pengagum dan berfikir berhaluan kiri.

Sebagai tokoh yang berasal dari Minangkabau yang memiliki filosofis “bersandi syarak syarak bersandi kitabullah” tidak adil rasanya kita menyoroti beliau dari sudut kejawaan atau kesundaan dan atau suku bangsa lainnya. Cara berfikir orang Minang dapat tergambar dari pemikiran beliau dalam bukunya “Madilog” sehingga sering menjadi rujukan tokoh intelektual dunia. Unik, simetris dan mencerdaskan; disaat orang membenci beliau tak berhenti berkarya dan berbuat, disaat orang mencinta beliau tak lupa mengkritik.

Baca “Buya” sudah kembali? 

Salah seorang pengagum beliau Harry Poze; Peneliti dan sejarawan Belanda selama 30 tahun telah melakukan berbagai riset dari berbagai sumber hingga berhasil mendorong ditemukannya makam Tan Malaka diperkampungan Selopanggung Kediri Jawa Timur yang selama ini penuh misteri. Sementara pecinta Tan Malaka sendiri di dalam negeri tidak bisa berbuat banyak untuk itu.

Tak berhenti hanya disitu, ketika makam beliau ditemukan tak kunjung ada respon dari para penguasa bangsa untuk menghargai beliau, gelar kepahlawanan pun diperdebatkan lagi. Hingga tokoh aktivis muda Ferizal Ridwan yang sekarang berhasil jadi Wakil Bupati Limapuluh Kota (2016-2021), ketika berkunjung ke makam Tan Malaka, bersedih dan kemudian berniat memindahkan makam beliau ke kampung halaman; Desa Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Emas, Suliki, Kabupaten 50 Kota. Seolah beliau berkata “biarlah kami saja yang menghormati beliau kalau ternyata kalian membencinya”

Nah, ketika berita ini menjadi viral dan seperti mendadak dangdut keluarlah keberatan Pemkab Kediri atas permintaan buya Fery. Akhirnya Kofifah Indar Parawansa sebagai Mentri Sosial juga turut merasa perlu turun gunung untuk memediasi hal tersebut sebagaimana yang kami kutib dari kabarpolisi.com. Pendek kata seperti judul permainan film “ada apakah dengan cinta”, kenapa sekarang merasa bak kebakaran jenggot.

TGA, Bekasi 26/12/2016

Comments

comments

Previous Post

Setahun Menjabat Belum dikasih Fasilitas, Wakil Wali Kota Banjarmasin Ngamuk

Next Post

Mengenang 12 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh

Tan Gindo Ali

Next Post
Mengenang 12 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh

Mengenang 12 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh

BERITA POPULER

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
Tabir Pemindahan Makam Tan Malaka (1)

Tabir Pemindahan Makam Tan Malaka (1)

26 December 2016 14:11
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
Melestarikan Warisan Sejarah: Upaya Menjaga Cagar Budaya di Kabupaten Gowa

Melestarikan Warisan Sejarah: Upaya Menjaga Cagar Budaya di Kabupaten Gowa

25 November 2025 19:17

BERITA TERBARU

DDII Kota Bekasi Salurkan Paket Sembako untuk Warga Tuna Netra dan Duafa

DDII Kota Bekasi Salurkan Paket Sembako untuk Warga Tuna Netra dan Duafa

2 December 2025 07:14
Di Solidaritas Solo untuk Palestina, UAS Gelorakan Persatuan

Di Solidaritas Solo untuk Palestina, UAS Gelorakan Persatuan

1 December 2025 08:17
Auto Draft

RESPON BANJIR SUMATERA BARAT 

29 November 2025 12:30
Ijtima’ Ulama MUI DKI Hadapi Tantangan Perubahan Zaman

Ijtima’ Ulama MUI DKI Hadapi Tantangan Perubahan Zaman

28 November 2025 21:22

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

DDII Kota Bekasi Salurkan Paket Sembako untuk Warga Tuna Netra dan Duafa

DDII Kota Bekasi Salurkan Paket Sembako untuk Warga Tuna Netra dan Duafa

2 December 2025 07:14
Di Solidaritas Solo untuk Palestina, UAS Gelorakan Persatuan

Di Solidaritas Solo untuk Palestina, UAS Gelorakan Persatuan

1 December 2025 08:17
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia